Tidak hanya 86 instansi pemerintah yang kinerjanya dinilai oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB).
KemenPAN-RB yang dipimpin Menteri Yuddy Chrisnandi juga menilai kinerja 34 Pemerintah Provinsi yang ada di Indonesia.
Hal itu diungkapkan oleh Tim QA Reformasi dan Birokrasi Nasional KemenPAN-RB, Indra Jaya Piliang, dalam diskusi "Buruk Kinerja, Kabinet Terbelah" di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (9/1).
Perhatian publik tentu saja menyorot di mana posisi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang menjadi ibukota negara.
Ternyata, Pemprov DKI yang dipimpin Gubernur Basuki Purnama alias Ahok, hanya menempati posisi ke-18 alias mendapat predikat CC. Angka yang diraih adalah 58.57.
"Provinsi DKI Jakarta itu ada di urutan 18. Nilainyapun CC," pria yang akrab disapa IJP ini.
Melihat hasil penilaian itu, Indra menyinggung kinerja Gubernur Ahok yang hanya banyak bicara untuk pencitraan di publik. Ahok yang kerap bicara "keras", selalu menegaskan bahwa Pemprov DKI Jakarta anti korupsi dan ia sendiri tak segan-segan mencopot para pejabat daerah yang lemah dalam kinerja.
"Dia (cuma) ngomong paling banyak. Saya kira paling banyak dia mengambil ruang publik kita dengan ngomong tiap hari," sindirnya.
Dia menyadari hasil penilaian timnya itu menuai amarah dari banyak pihak, apalagi partai politik yang kadernya menjadi menteri dengan predikat jelek atau peringkat rendah. Karena itu ia yakin, Gubernur Ahok pun pasti akan berang dengan hasil penilaian itu.
"Ahok mestinya besok sudah mulai marah. Mungkin karena Kang Maman (PKB) masih marah, yang lain masih marah, Nasdem misalkan, makanya Ahok masih menunggu. Tapi pas giliran teman-teman pusat ini selesai, pasti Ahok marah," seloroh Indra.
Untuk diketahui, dalam penilaian KemenPAN-RB, pemerintah provinsi dengan kinerja terbaik adalah DI Jogjakarta (80,68), posisi kedua Jawa Timur (80,04), sedangkan posisi terakhir adalah Kalimantan Utara (Kaltara).(rmol)
KemenPAN-RB yang dipimpin Menteri Yuddy Chrisnandi juga menilai kinerja 34 Pemerintah Provinsi yang ada di Indonesia.
Perhatian publik tentu saja menyorot di mana posisi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang menjadi ibukota negara.
Ternyata, Pemprov DKI yang dipimpin Gubernur Basuki Purnama alias Ahok, hanya menempati posisi ke-18 alias mendapat predikat CC. Angka yang diraih adalah 58.57.
"Provinsi DKI Jakarta itu ada di urutan 18. Nilainyapun CC," pria yang akrab disapa IJP ini.
Melihat hasil penilaian itu, Indra menyinggung kinerja Gubernur Ahok yang hanya banyak bicara untuk pencitraan di publik. Ahok yang kerap bicara "keras", selalu menegaskan bahwa Pemprov DKI Jakarta anti korupsi dan ia sendiri tak segan-segan mencopot para pejabat daerah yang lemah dalam kinerja.
"Dia (cuma) ngomong paling banyak. Saya kira paling banyak dia mengambil ruang publik kita dengan ngomong tiap hari," sindirnya.
Dia menyadari hasil penilaian timnya itu menuai amarah dari banyak pihak, apalagi partai politik yang kadernya menjadi menteri dengan predikat jelek atau peringkat rendah. Karena itu ia yakin, Gubernur Ahok pun pasti akan berang dengan hasil penilaian itu.
"Ahok mestinya besok sudah mulai marah. Mungkin karena Kang Maman (PKB) masih marah, yang lain masih marah, Nasdem misalkan, makanya Ahok masih menunggu. Tapi pas giliran teman-teman pusat ini selesai, pasti Ahok marah," seloroh Indra.
Untuk diketahui, dalam penilaian KemenPAN-RB, pemerintah provinsi dengan kinerja terbaik adalah DI Jogjakarta (80,68), posisi kedua Jawa Timur (80,04), sedangkan posisi terakhir adalah Kalimantan Utara (Kaltara).(rmol)
Tag :
Daerah