Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mendukung pernyataan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang mengkritik kinerja Kementerian BUMN.
Fahri sepakat jika Kementerian BUMN mengedepankan kinerja dan bukan mementingkan bisnis seperti yang dilakukan oleh Menteri BUMN Rini Soemarno.
"Pidato Bu Mega itu bagus sekali, mengoreksi kinerja BUMN. Mandat BUMN oleh konstitusi itu bukan untuk berbisnis, tetapi mensejahterahkan rakyat semerata-meratanya," kata Fahri di Jakarta Pusat, Selasa (12/1/2015).
Dia meminta kepada Rini untuk mementingkan kesejahteraan rakyat.
"Anda jangan merasa jago karena sudah melakukan kontrak dengan Cina, tapi bagaimana seharusnya mensejahterakan rakyat. Ini bukan fikiran saya, tapi bunyi Pasal 33 (UUD 1945)," kata Fahri.
Sebelumnya, dalam pidato politik pembukaan Rapat Kerja Nasional I PDIP, Minggu (10/1), Mega menginginkan tata kelola BUMN dilakukan sesuai konstitusi. Putri Bung Karno itu juga mengkritik pendekatan saat ini yang memberlakukan korporasi swasta(inilah)
Fahri sepakat jika Kementerian BUMN mengedepankan kinerja dan bukan mementingkan bisnis seperti yang dilakukan oleh Menteri BUMN Rini Soemarno.
"Pidato Bu Mega itu bagus sekali, mengoreksi kinerja BUMN. Mandat BUMN oleh konstitusi itu bukan untuk berbisnis, tetapi mensejahterahkan rakyat semerata-meratanya," kata Fahri di Jakarta Pusat, Selasa (12/1/2015).
Dia meminta kepada Rini untuk mementingkan kesejahteraan rakyat.
"Anda jangan merasa jago karena sudah melakukan kontrak dengan Cina, tapi bagaimana seharusnya mensejahterakan rakyat. Ini bukan fikiran saya, tapi bunyi Pasal 33 (UUD 1945)," kata Fahri.
Sebelumnya, dalam pidato politik pembukaan Rapat Kerja Nasional I PDIP, Minggu (10/1), Mega menginginkan tata kelola BUMN dilakukan sesuai konstitusi. Putri Bung Karno itu juga mengkritik pendekatan saat ini yang memberlakukan korporasi swasta(inilah)
Tag :
PKS