Kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan kembali menjadi sasaran unjuk rasa menjelang pembukaan masa pendaftaran calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta.
Kelompok masyarakat yang menamakan diri Front Wong Cilik Bicara membawa ratusan anggotanya berdemo menuntut agar PDIP tidak memberi dukungan kepada petahana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Dalam aksinya mereka juga membawa properti seperti delman hingga ondel-ondel.
Jumlah masaa pengunjuk rasa kali ini berbeda dengan aksi-aksi sebelumnya yaitu lebih banyak sehingga membuat jalan depan kantor PDIP ditutup oleh polisi. Mobil yang berasal dari arah Jalan Proklamasi dialihkan menuju arah Cikini.
Pengalihan arus lalu lintas tersebut belum pernah dilakukan karena pada unjuk rasa sebelum ini jumlah demonstran yang hadir tidak sampai menutup jalan sepenuhnya. Pada unjuk rasa dua pekan lalu, kelompok Jaringan Rakyat Miskin Kota menggelar demo dengan tuntutan yang sama, yaitu meminta PDIP tak mengusung Ahok.
Salah seorang koordinator lapangan, Denny Riyanto, sempat buka suara soal apa alasan para pengunjuk rasa menggelar aksi yang terpisah-pisah. Menurut dia, hingga saat ini kelompok-kelompok yang ada masih berkoordinasi untuk menyaring masyarakat mana saja yang satu suara dengan mereka.(cnn)
Kelompok masyarakat yang menamakan diri Front Wong Cilik Bicara membawa ratusan anggotanya berdemo menuntut agar PDIP tidak memberi dukungan kepada petahana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Dalam aksinya mereka juga membawa properti seperti delman hingga ondel-ondel.
Jumlah masaa pengunjuk rasa kali ini berbeda dengan aksi-aksi sebelumnya yaitu lebih banyak sehingga membuat jalan depan kantor PDIP ditutup oleh polisi. Mobil yang berasal dari arah Jalan Proklamasi dialihkan menuju arah Cikini.
Pengalihan arus lalu lintas tersebut belum pernah dilakukan karena pada unjuk rasa sebelum ini jumlah demonstran yang hadir tidak sampai menutup jalan sepenuhnya. Pada unjuk rasa dua pekan lalu, kelompok Jaringan Rakyat Miskin Kota menggelar demo dengan tuntutan yang sama, yaitu meminta PDIP tak mengusung Ahok.
Salah seorang koordinator lapangan, Denny Riyanto, sempat buka suara soal apa alasan para pengunjuk rasa menggelar aksi yang terpisah-pisah. Menurut dia, hingga saat ini kelompok-kelompok yang ada masih berkoordinasi untuk menyaring masyarakat mana saja yang satu suara dengan mereka.(cnn)
Tag :
Pilgub DKI