Partai Keadilan Sejahtera sudah mengantongi sejumlah nama bakal calon Gubernur DKI Jakarta. Nama tersebut tersaring dari penjaringan yang dilakukan PKS dengan menggandeng lembaga survei.
Nama-nama yang muncul berasal dari kalangan internal dan eksternal. Dari internal muncul nama politikus senior PKS Hidayat Nur Wahid, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Triwarsana, dan anggota DPRD DKI Jakarta Selamat Nurdin.
Adapun dari eksternal muncul Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, mantan Menpora Adhiyaksa Dault, serta pengusaha Sandiaga Uno.
"Nama-nama itu muncul dalam penjaringan internal partai, tahun 2015," kata Ketua Dewan Perwakilan Wilayah DKI Jakarta, Syakir Purnomo kepada Metrotvnews.com, Rabu (27/1/2016).
Kedelapan nama itu tak otomatis dimajukan dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta. Meski, mereka lolos dalam penjaringan awal.
Syakir bilang, penetapan calon buat maju di pilgub diputuskan Dewan Pimpinan Pusat PKS. Pengurus pusat nantinya juga berkomunikasi dengan partai lain dalam mengusung siapa yang dijagokan.
"Ada juga kajian dan pertimbangan lain," ujar Syakir.(metrotv)
Nama-nama yang muncul berasal dari kalangan internal dan eksternal. Dari internal muncul nama politikus senior PKS Hidayat Nur Wahid, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Triwarsana, dan anggota DPRD DKI Jakarta Selamat Nurdin.
Adapun dari eksternal muncul Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, mantan Menpora Adhiyaksa Dault, serta pengusaha Sandiaga Uno.
"Nama-nama itu muncul dalam penjaringan internal partai, tahun 2015," kata Ketua Dewan Perwakilan Wilayah DKI Jakarta, Syakir Purnomo kepada Metrotvnews.com, Rabu (27/1/2016).
Kedelapan nama itu tak otomatis dimajukan dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta. Meski, mereka lolos dalam penjaringan awal.
Syakir bilang, penetapan calon buat maju di pilgub diputuskan Dewan Pimpinan Pusat PKS. Pengurus pusat nantinya juga berkomunikasi dengan partai lain dalam mengusung siapa yang dijagokan.
"Ada juga kajian dan pertimbangan lain," ujar Syakir.(metrotv)
Tag :
PKS