Elit gerakan Fatah di Nablus, Taisir Nashrallah mengajak faksi-faksi Palestina agar mendukung perjuangan pemuda-pemuda Intifadhah Al-Quds. Ia juga meminta dibentuk “pimpinan lapangan” untuk Al-Quds.
Dalam pernyataan khususnya kepada Pusat Informasi Palestina berbahasa Arab kemarin Selasa (9/2) Nashrallah menyatakan, Intifadhah sampai detik ini belum memiliki pimpinan dan ketua. Apa yang dilakukan oleh para pemuda Intifadhah merupakan reaksi dari kejahatan Israel dan pembantaian-pembantaian di jalanan terhadap pemuda dan anak-anak, tegasnya.
Ia menyinggung bahwa ada keteledoran dalam pembentukan organisasi pemangku Intifadhah dari faksi-faksi Palestina termasuk Fatah. Padahal, jenazah para syuhada Palestina diarak di seluruh wilayah Palestina oleh ribuan orang. Ini membuktikan massa dan rakyat memilih jalan perlawanan untuk meraih kemerdekaan dan kebebasan dari penjajah.
Terkait berlanjutnya Intifadhah, Nashrallah menegaskan, selama pemicu Intifadhah masih yakni penjajahan dan kejahatannya, maka aksi Intifadhah akan terus berlanjut. Kegagalan perundingan damai dengan Israel selama dua dekade dalam mendirikan negara Palestina membutikan bahwa pilihan perundingan bukan satu-satunya meraih hak Palestina, imbuhnya(IP)