Ratusan Karyawan Mabua Harley-Davidson Akan di PHK

Beban pajak yang tinggi dan pelemahan nilai tukar rupiah yang cukup dalam memukul bisnis penjualan motor besar yang dilakukan oleh PT Mabua Harley-Davidson Indonesia. Akibat penjualan yang terus menurun, Mabua terpaksa memangkas jumlah karyawan demi efisiensi perusahaan.

Presiden Direktur Mabua Harley-Davidson Indonesia Djonnie Rahmat mengaku perusahaan akan melakukan PHK terhadap 500 orang karyawannya.



Sejak awal 2015, Mabua sudah memutus hubungan kerja bagi karyawan kontrak. Pemangkasan tersebut menurutnya akan berlanjut di tahun ini.

"Kami sudah melakukan efisiensi pengurangan karyawan sejak awal 2015, yang statusnya kontrak terpaksa tidak kami perpanjang lagi," ujar Djonnie dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (10/2).
Sementara untuk karyawan yang masa kontraknya belum habis hingga 30 Juni 2016, Mabua juga terpaksa melepas sejumlah karyawannya yang menduduki posisi tertentu sesuai kapasitas perusahaan yang ada saat ini.

Saat ini Mabua Harley-Davidson Indonesia memiliki sembilan diler yang tersebar di lima kota di Indonesia. Akibat penghentian kerjasama keagenan dengan Harley Davidson Motor Company, Djonnie memutuskan juga akan menutup seluruh diler tersebut.

"Diler-diler kami di luar Jakarta akan kami tutup, tapi kami pastikan kami masih menjadi authorized workshop bagi para pecinta motor Harley," katanya. (cnn)


pageads
Tag : ekbis