Anggota Biro Politik Gerakan Perlawanan Islam Hamas Khalil Hayyah mengecam tuduhan Mesir terhadap gerakan Hamas terlibat dalam pembunuhan Penuntut Umum Mesir Hisyam Barakat. Dia menegaskan bahwa senjata Hamas hanya diarahkan kepada penjajah Zionis.
Hayyah mengatakan, “Kami mengecam tuduhan Mesir pada Hamas yang dituduh ikut terlibat dalam pembunuhan Jaksa Penuntut Umum Mesir. Kami tegaskan bahwa Hamas gigih dalam menjaga keamanan nasional Mesir.”
Sebelumnya Menteri Dalam Negeri Mesir Majdi Abdul Gafar mengklaim bahwa anggota gerakan hamas telah melatih sel yang meledakkan bom para rombongan sang jaksa dan mengibatkan dia tewas pada bulan Juni tahun lalu.
Hayyah menegaskan bahwa senjata perlawanan dan Brigade al-Qassam, sekaligus persiapannya dimaksudkan untuk membebaskan Palestina. “Senjata ini hanya diarahkan kepada penjajah Zionis,” tegas Hayyah.
Dia menambahkan, “Tuduhan Mesir itu tidak benar. Kami tegaskan kembali sikap kami bahwa kami tidak mencampuri urusan internal Mesir.”
Hayyah menyebut pernyataan sebagian petinggi gerakan Fatah yang mendukung setiap langkah Mesir terhadap gerakan Hamas adalah pernyataan murahan dan omong kosong, jauh dari pertimbangan moral dan nasional.
Seperti dilansir medis Mesir, petinggi gerakan Fatah Jihad Harazin mengatakan, “Otoritas Mesir berhak menghukum gerakan (Hamas) selama terlibat melakukan tindakan yang mengancam keamanan nasional Mesir, dari titik tolak yang bertanggung jawab atas apa yang terjadi.”
Jihad menambahkan bahwa gerakan Fatah mendukung sikap Mesir dalam mengambil langkah-langkah hukum terhadap gerakan Hamas. (IP)
Hayyah mengatakan, “Kami mengecam tuduhan Mesir pada Hamas yang dituduh ikut terlibat dalam pembunuhan Jaksa Penuntut Umum Mesir. Kami tegaskan bahwa Hamas gigih dalam menjaga keamanan nasional Mesir.”
Sebelumnya Menteri Dalam Negeri Mesir Majdi Abdul Gafar mengklaim bahwa anggota gerakan hamas telah melatih sel yang meledakkan bom para rombongan sang jaksa dan mengibatkan dia tewas pada bulan Juni tahun lalu.
Hayyah menegaskan bahwa senjata perlawanan dan Brigade al-Qassam, sekaligus persiapannya dimaksudkan untuk membebaskan Palestina. “Senjata ini hanya diarahkan kepada penjajah Zionis,” tegas Hayyah.
Dia menambahkan, “Tuduhan Mesir itu tidak benar. Kami tegaskan kembali sikap kami bahwa kami tidak mencampuri urusan internal Mesir.”
Hayyah menyebut pernyataan sebagian petinggi gerakan Fatah yang mendukung setiap langkah Mesir terhadap gerakan Hamas adalah pernyataan murahan dan omong kosong, jauh dari pertimbangan moral dan nasional.
Seperti dilansir medis Mesir, petinggi gerakan Fatah Jihad Harazin mengatakan, “Otoritas Mesir berhak menghukum gerakan (Hamas) selama terlibat melakukan tindakan yang mengancam keamanan nasional Mesir, dari titik tolak yang bertanggung jawab atas apa yang terjadi.”
Jihad menambahkan bahwa gerakan Fatah mendukung sikap Mesir dalam mengambil langkah-langkah hukum terhadap gerakan Hamas. (IP)
Tag :
palestina