Kementerian Luar negeri Inggris mengecam keras keputusan pemerintah penjajah Israel menguasai dan mencaplok 585 fidan tanah Tepi Barat yang dianggap sebagai tanah negara.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Inggris menegaskan, langkah Israel ini merugikan jelas terhadap peluang solusi damai perdamaian dengan mendirikan dua negara.
“Kerajaan Inggris dan sekutunya di dunia internasional menyerukan terus menerus agar tindakan Israel melakukan ekspansi wilayah pemukiman dihentikan karena sebagai langkah anti hukum sesuai dengan ketentuan hukum internasional yang akan menghalangi perdamaian.” Tegas juru bicara Inggris.
Ia menandaskan, pemerintah Israel harus menganulir keputusannya dan komitmen dengan dengan solusi dua negara.
Sebelumnya, radio Israel menyebutkan kemarin Selasa bahwa pemerintah Benjamin Netanyahu menyita tanah Palestina yang cukup luas di Tepi Barat dekat Laut Mati dan kota Jericho.
Israel Bangun Tembok Pemisah di Jenin
Pasukan zionis penjajah (Israel) kemarin sore Kamis (17/3) mulai mendirikan tembok rasis pemisah di atas wilayah baldah Yabud, barat data Jenin, Tepi Barat bagian utara.
Ketua baldah Yabud, Samir Abu Bakr mengatakan dalam statemennya, pasukan Israel mulai mendirikan blok-blok tembok sepanjang dua meter di lahan pertanian di wilayah Murihah dekat gerbang militer Israel di sepanjang jalan utama.
Samir menegaskan, warga khawatir pasukan Israel akan berani menyita dan menggusur tanah warga dan mengisolasinya dengan tembok ekspansif rasis yang akan menyaplok tanah mereka dan menghalangi mereka menggarapnya, terutama yang dekat dengan pemukiman Mabodsan. (IP)
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Inggris menegaskan, langkah Israel ini merugikan jelas terhadap peluang solusi damai perdamaian dengan mendirikan dua negara.
“Kerajaan Inggris dan sekutunya di dunia internasional menyerukan terus menerus agar tindakan Israel melakukan ekspansi wilayah pemukiman dihentikan karena sebagai langkah anti hukum sesuai dengan ketentuan hukum internasional yang akan menghalangi perdamaian.” Tegas juru bicara Inggris.
Ia menandaskan, pemerintah Israel harus menganulir keputusannya dan komitmen dengan dengan solusi dua negara.
Sebelumnya, radio Israel menyebutkan kemarin Selasa bahwa pemerintah Benjamin Netanyahu menyita tanah Palestina yang cukup luas di Tepi Barat dekat Laut Mati dan kota Jericho.
Israel Bangun Tembok Pemisah di Jenin
Pasukan zionis penjajah (Israel) kemarin sore Kamis (17/3) mulai mendirikan tembok rasis pemisah di atas wilayah baldah Yabud, barat data Jenin, Tepi Barat bagian utara.
Ketua baldah Yabud, Samir Abu Bakr mengatakan dalam statemennya, pasukan Israel mulai mendirikan blok-blok tembok sepanjang dua meter di lahan pertanian di wilayah Murihah dekat gerbang militer Israel di sepanjang jalan utama.
Samir menegaskan, warga khawatir pasukan Israel akan berani menyita dan menggusur tanah warga dan mengisolasinya dengan tembok ekspansif rasis yang akan menyaplok tanah mereka dan menghalangi mereka menggarapnya, terutama yang dekat dengan pemukiman Mabodsan. (IP)
Tag :
palestina