Dukungan Luhut Terhadap Salah Satu Caketum Golkar Merusak Tatanan Reformasi

Politisi Partai Golkar, Firman Subagyo mengatakan sikap Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan, Luhut Binsar Pandjaitan dapat merusak tatanan reformasi lantaran diduga mencatut nama Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendukung calon ketua umum Partai Golkar Setya Novanto.


"Cara-cara yang dilakukan Luhut dapat merusak tatanan reformasi, di internal Golkar juga akan terjebak pada politik kepentingan yang dilakukan penguasa," kata Firman kepada INILAHCOM, Senin (9/5/2016).

Padahal, kata Firman, Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla memastikan pemerintah tidak berpihak untuk mendukung salah satu bakal calon ketua umum Golkar termasuk Novanto.

"Artinya apa yang dilakukan Luhut bisa jadi seperti mencatut nama presiden, padahal bermain sendiri," ujarnya.

Menurut dia, insiden ini sekaligus membuktikan kedekatan Novanto dengan Luhut. Apalagi ketika kasus #PapaMintaSaham terkuak, Novanto mengaku Luhut merupakan teman dekat sehingga disebut sebanyak 66 kali dalam rekaman tersebut.

"Kader Golkar harus peka terhadap kondisi ini, karena masa depan Golkar bisa semakin terpuruk," tandasnya
pageads
Tag : politik