Seorang guru Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah YAS Bandung, Jawa Barat, sore hari tadi, tepatnya di Jalan Cicaheum, di keroyok orang tak di kenal.
Akibatnya, korban yang diketahui bernama Tatang Wigandan (39) warga Babakan Haji Tamim, Bandung, tersebut tewas.
"Kita dapat informasinya, korban saat itu di keroyok empat orang," kata Kepala Sekolah SMA YAS Usman, yang di temui di Rumah Sakit Santo Yusuf, Bandung, Senin (22/8/2016).
Usman menyebut, dirinya mendapat informasi kejadian pengeroyokan yang menimpa Tatang terjadi sekira pukul 16.30 wib sore hari tadi.
Sementara itu, berdasarkan pengakuan dari Kepala Sekolah SMP YAS, Mahdar, mengungkapkan, korban diketahui saat kejadian dimintai uang oleh empat orang tak di kenal.
"Saat itu korban langsung dipepet dan langsung dikeroyok oleh para pelaku," kata Mahdar saat di temui di lokasi yang sama.
Pantauan wartawan di lapangan, saat ini banyak rekan korban berdatangan. Dari informasi yang dihimpun, korban tak sempat mendapatkan perawatan dan akhirnya tewas di lokasi kejadian.
Sampai berita ini di naikkan, belum ada konfirmasi dari pihak kepolisian terkait kejadian ini.(okzn)
Akibatnya, korban yang diketahui bernama Tatang Wigandan (39) warga Babakan Haji Tamim, Bandung, tersebut tewas.
"Kita dapat informasinya, korban saat itu di keroyok empat orang," kata Kepala Sekolah SMA YAS Usman, yang di temui di Rumah Sakit Santo Yusuf, Bandung, Senin (22/8/2016).
Usman menyebut, dirinya mendapat informasi kejadian pengeroyokan yang menimpa Tatang terjadi sekira pukul 16.30 wib sore hari tadi.
Sementara itu, berdasarkan pengakuan dari Kepala Sekolah SMP YAS, Mahdar, mengungkapkan, korban diketahui saat kejadian dimintai uang oleh empat orang tak di kenal.
"Saat itu korban langsung dipepet dan langsung dikeroyok oleh para pelaku," kata Mahdar saat di temui di lokasi yang sama.
Pantauan wartawan di lapangan, saat ini banyak rekan korban berdatangan. Dari informasi yang dihimpun, korban tak sempat mendapatkan perawatan dan akhirnya tewas di lokasi kejadian.
Sampai berita ini di naikkan, belum ada konfirmasi dari pihak kepolisian terkait kejadian ini.(okzn)
Tag :
Peristiwa