Pasangan bakal calon gubernur (Cagub) dan bakal calon wakil gubernur (Cawagub) yang akan tampil pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten 2017 mendatang melalui jalur partai politik (parpol) kini mengerucut menjadi dua pasangan calon yakni anggota DPR RI dari Partai Demokrat Wahidin Halim berpasangan dengan anggota DPR RI dari Fraksi Golkar Andika Hazrumy.
Pasangan ini diusung oleh Partai Demokrat, Partai Golkar dan Partai Hanura serta kemungkinan PKS dan Partai Gerindra juga akan bergabung dalam koalisi untuk mengusung pasangan Wahidin-Andika.
Sikap politik Hanura disampaikan Ketua DPD Hanura Banten Eli Mulyadi seusai mengikuti rapat pleno Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Hanura, Selasa (2/8) malam. “Hasil rapat pleno tim pilkada DPP Hanura dengan DPD Hanura Banten memutuskan untuk mengusung Wahidin Halim sebagai calon gubernur dan Andika Hazrumy sebagai calon wakil gubernur,” kata Eli.
Surat keputusan (SK) penetapan sudah ditandatangani Pelaksana Harian (Plh) Ketua Umum DPP Hanura merangkap Wakil Ketua Umum DPP Hanura Chaerudin Ismail dan Sekjen DPP Hanura Berliana. Menurut Eli, DPD Hanura Banten tinggal menyiapkan deklarasi mendukung pasangan Wahidin-Andika.
Menurut Eli, keputusan Partai Hanura mendukung pasangan Wahidin-Andika, telah melalui berbagai pertimbangan politik, salah satunya dengan melihat popularitas dan elektabilitas keduanya yang cukup tinggi.
“Kami juga mempertimbangkan calon dari sisi track record, kompetensi, integritas, pengalaman dan prestasi di bidang pemerintahan, akademik, dan lain-lain. Pasangan yang kami usung ini memenuhi persyaratan itu semua,” jelasnya.
Eli mengaku, Hanura sudah sepakat menjalin koalisi dengan Golkar, Demokrat, dan PKS. “Insya Allah menyusul partai lainnya untuk berkoalisi mendukung Wahidin-Andika. Mudah-mudahan Gerindra, PKB, dan yang lainnya ikut bergabung,” harapnya.
Ketua DPW PKS Banten Miptahuddin mengatakan, DPW PKS Banten sudah menyodorkan pasangan WH-Andika ke DPP PKS untuk segera diplenokan. “Ya kita sudah (putuskan), WH-Andika,” ujar Miptah.
Sementara itu Partai Gerindra dan Golkar masih belum menentukan keputusannya. Gerindra baru akan membuat keputusan paling lambat akhir Agustus 2016. Sedangkan Golkar tidak menampik kemungkinan mendukung pasangan WH-Andika meski belum keluar keputusan resmi.
PPP Dukung Rano
Sementara itu, PPP diisyaratkan akan mendukung Rano Karno. Ketua DPW PPP Banten Agus Setiawan mengatakan, PPP sudah membangun komunikasi dengan semua partai untuk membangun koalisi pilgub, kecuali Nasdem dan PKB. Agus memberi sinyal lebih intens berkomunikasi dengan PDIP.
“Andaikan lebih besar persentase ke PDIP, itu kan enggak terlalu jomplang. Apalagi di DPP kita ada di Koalisi Indonesia Hebat (KIH) dari awal pemerintah,” katanya.
Agus menilai, bakal calon dari PDIP berpasangan dengan bakal calon dari PPP akan punya peluang menang besar. “Kita berharap jadi partai pengusung yang punya calon dari kader internal. PPP itu punya delapan kursi, artinya PPP punya syarat spesifik. Dan tanpa mendahului takdir, PDIP dan PPP menang pilkada,” kata Agus.
Ketua DPW PPP Banten Agus Setiawan, bertemu Rano Karno di Rumah Dinas Gubernur Banten, Rabu (3/8) sore. Agus mengatakan pertemuannya dengan Rano Karno bertujuan untuk membahas koalisi sekaligus menyampaikan kebulatan tekad mengusung Rano Karno jadi calon Gubernur Banten.
“Hari ini kita meneguhkan koalisi parpol terlebih dahulu, setahap-setahaplah,” ungkap Agus.
Agus menambahkan, salah satu faktor PPP merapat ke Rano Karno, karena terbiasa mudah melakukan komunikasi para elit partai di Koalisi Indonesia Hebat.(berita1)
Pasangan ini diusung oleh Partai Demokrat, Partai Golkar dan Partai Hanura serta kemungkinan PKS dan Partai Gerindra juga akan bergabung dalam koalisi untuk mengusung pasangan Wahidin-Andika.
Sikap politik Hanura disampaikan Ketua DPD Hanura Banten Eli Mulyadi seusai mengikuti rapat pleno Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Hanura, Selasa (2/8) malam. “Hasil rapat pleno tim pilkada DPP Hanura dengan DPD Hanura Banten memutuskan untuk mengusung Wahidin Halim sebagai calon gubernur dan Andika Hazrumy sebagai calon wakil gubernur,” kata Eli.
Surat keputusan (SK) penetapan sudah ditandatangani Pelaksana Harian (Plh) Ketua Umum DPP Hanura merangkap Wakil Ketua Umum DPP Hanura Chaerudin Ismail dan Sekjen DPP Hanura Berliana. Menurut Eli, DPD Hanura Banten tinggal menyiapkan deklarasi mendukung pasangan Wahidin-Andika.
Menurut Eli, keputusan Partai Hanura mendukung pasangan Wahidin-Andika, telah melalui berbagai pertimbangan politik, salah satunya dengan melihat popularitas dan elektabilitas keduanya yang cukup tinggi.
“Kami juga mempertimbangkan calon dari sisi track record, kompetensi, integritas, pengalaman dan prestasi di bidang pemerintahan, akademik, dan lain-lain. Pasangan yang kami usung ini memenuhi persyaratan itu semua,” jelasnya.
Eli mengaku, Hanura sudah sepakat menjalin koalisi dengan Golkar, Demokrat, dan PKS. “Insya Allah menyusul partai lainnya untuk berkoalisi mendukung Wahidin-Andika. Mudah-mudahan Gerindra, PKB, dan yang lainnya ikut bergabung,” harapnya.
Ketua DPW PKS Banten Miptahuddin mengatakan, DPW PKS Banten sudah menyodorkan pasangan WH-Andika ke DPP PKS untuk segera diplenokan. “Ya kita sudah (putuskan), WH-Andika,” ujar Miptah.
Sementara itu Partai Gerindra dan Golkar masih belum menentukan keputusannya. Gerindra baru akan membuat keputusan paling lambat akhir Agustus 2016. Sedangkan Golkar tidak menampik kemungkinan mendukung pasangan WH-Andika meski belum keluar keputusan resmi.
PPP Dukung Rano
Sementara itu, PPP diisyaratkan akan mendukung Rano Karno. Ketua DPW PPP Banten Agus Setiawan mengatakan, PPP sudah membangun komunikasi dengan semua partai untuk membangun koalisi pilgub, kecuali Nasdem dan PKB. Agus memberi sinyal lebih intens berkomunikasi dengan PDIP.
“Andaikan lebih besar persentase ke PDIP, itu kan enggak terlalu jomplang. Apalagi di DPP kita ada di Koalisi Indonesia Hebat (KIH) dari awal pemerintah,” katanya.
Agus menilai, bakal calon dari PDIP berpasangan dengan bakal calon dari PPP akan punya peluang menang besar. “Kita berharap jadi partai pengusung yang punya calon dari kader internal. PPP itu punya delapan kursi, artinya PPP punya syarat spesifik. Dan tanpa mendahului takdir, PDIP dan PPP menang pilkada,” kata Agus.
Ketua DPW PPP Banten Agus Setiawan, bertemu Rano Karno di Rumah Dinas Gubernur Banten, Rabu (3/8) sore. Agus mengatakan pertemuannya dengan Rano Karno bertujuan untuk membahas koalisi sekaligus menyampaikan kebulatan tekad mengusung Rano Karno jadi calon Gubernur Banten.
“Hari ini kita meneguhkan koalisi parpol terlebih dahulu, setahap-setahaplah,” ungkap Agus.
Agus menambahkan, salah satu faktor PPP merapat ke Rano Karno, karena terbiasa mudah melakukan komunikasi para elit partai di Koalisi Indonesia Hebat.(berita1)
Tag :
PKS