Suporter Persija Jakarta, The Jakmania, secara tegas menolak mendukung Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dalam Pilkada DKI Jakarta 2017. Hal ini disampaikan oleh Ketum The Jakmania, Richard Achmad Supriyanto.
“Soal keputusan teman-teman tekait Pilkada Jakarta, itu akan menjadi pembuktian. Yang pasti, saya tidak respek kalau ditanya soal Ahok,” kata Richard.
Menurut Richard, ketidaksukaan The Jakmania pada mantan Bupati Belitung Timur itu karena Ahok tidak pernah sama sekali memberikan bantuan kepada Persija Jakarta. Bahkan, pembangunan stadion BMW di Jakarta Utara belum direalisasikan. Bahkan, stadion Lebak Bulus malah dihancurkan untuk proyek MRT.
“Gubernur selalu menyalajkan The Jak dan Persija. Boro-boro kasih bantuan, kasih perhatian saja nggak pernah. Itu yang membuat kami tidak respek terhadapa beliau,” tegasnya.
Richard menjelaskan bahwa saat ini jumlah anggota The Jakmania sekitar 80 ribu orang. Dari jumlah itu, yang punya KTP DKI diperkirakan 80 persen. Richard mengklaim jika anggota kelompoknya bakal menolak jika Ahok kembali pimpin DKI Jakarta.
Ahok sendiri maju di Pilgub DKI lewat dukungan tiga parpol yakni Golkar, NasDem, dan Hanura. Selain itu, ada Sandiaga Uno yang diusung lewat Gerindra. (DBS)
“Soal keputusan teman-teman tekait Pilkada Jakarta, itu akan menjadi pembuktian. Yang pasti, saya tidak respek kalau ditanya soal Ahok,” kata Richard.
Menurut Richard, ketidaksukaan The Jakmania pada mantan Bupati Belitung Timur itu karena Ahok tidak pernah sama sekali memberikan bantuan kepada Persija Jakarta. Bahkan, pembangunan stadion BMW di Jakarta Utara belum direalisasikan. Bahkan, stadion Lebak Bulus malah dihancurkan untuk proyek MRT.
“Gubernur selalu menyalajkan The Jak dan Persija. Boro-boro kasih bantuan, kasih perhatian saja nggak pernah. Itu yang membuat kami tidak respek terhadapa beliau,” tegasnya.
Richard menjelaskan bahwa saat ini jumlah anggota The Jakmania sekitar 80 ribu orang. Dari jumlah itu, yang punya KTP DKI diperkirakan 80 persen. Richard mengklaim jika anggota kelompoknya bakal menolak jika Ahok kembali pimpin DKI Jakarta.
Ahok sendiri maju di Pilgub DKI lewat dukungan tiga parpol yakni Golkar, NasDem, dan Hanura. Selain itu, ada Sandiaga Uno yang diusung lewat Gerindra. (DBS)
Tag :
Pilgub DKI