Yuriko Pemimpin Baru Tokyo Ternyata Fasih Berbahasa Arab

Banyak yang tidak tahu kalau pemimpin baru di Tokyo sangat fasih berbahasa Arab. Gubernur perempuan pertama Tokyo, Yuriko Koike (64) mahir berbahasa Arab karena pendidikan sarjananya diperoleh dari Universitas Kairo tahun 1976.

Dilansir laman The Guardian, Senin 1 Agustus, Keiko mengambil jurusan sosiologi di kampus ternama di Negeri Piramida tersebut.


Keberhasilan Keiko menjadi gubernur yang selama ini didominasi kaum pria tidak lepas dari kekesalan warga Jepang terhadap dua gubernur sebelumnya yang terlibat skandal uang dan seks.

Gubernur terakhir sebelum Keiko, Yoichi Masuzoe mengundurkan diri lantaran ketahuan menggunakan uang negara untuk membiayai kepentingan pribadi, yakni membayar biaya hotel mewah dan spa. Mundurnya dua gubernur Tokyo secara berturut-turut itu berdampak pada persiapan Tokyo sebagai sebagai tuan rumah Olimpiade 2020 yang ikut terganggu.

Keiko sangat memahami kegalauan warga Jepang khususnya Tokyo karena mereka ingin olimpiade mendatang berjalan sukses. Mereka tidak ingin Tokyo dipermalukan di mata dunia sebagaimana yang saat ini menimpa pemerintah Brazil ketika persiapan Olimpiade 2016 banyak dikritik.

Untuk memulihkan kepercaaan warganya, Keiko berjanji akan memastikan penyelenggaran Olimpiade 2020 mendatang berlangsung sukses. Salah satu tugas yang menjadi prioritasnya usai terpilih sebagai gubernur Tokyo adalah mengevaluasi anggaran Olimpiade 2020 yang kini telah membengkak karena inflasi.

Dalam rancangan anggaran awal, biaya persiapan Olimpiade Tokyo hanya 300 miliar Yen, tetapi jumlah itu pada 2016 membengkak menjadi 1,8 triliun Yen atau enam kali lebih besar ketimbang biaya awal.

Latar belakang Keiko sebenarnya tidak jauh dari politik. Perempuan kelahiran 15 Juli 1952 tersebut pernah menjabat menteri pertahanan dan anggota parlemen. Sebelum terjun ke dunia politik, Keiko sempat menjadi wartawan dan penterjemah bahasa Jepang-Inggris dan Jepang-Arab.(pr)
pageads

Related Post: