Sebuah masjid yang merupakan bagian dari komplek Islamic Center di Fort Pierce, Negara Bagian Florida, AS, dibakar oleh orang yang tak dikenal pada saat Hari Raya Idul Adha, Senin kemarin (12/9/2016).
Pihak kepolisian setempat dengan dibantu oleh FBI kini tengah melakukan penyelidikan untuk memburu pelaku.
Kepala Kantor Kepolisian St Lucie County David Thompson mengatakan bahwa seseorang menelepon 911 menyebut adanya kebakaran di Islamic Center di Ford Pierce pada Senin dini hari sekitar pukul 00.30 waktu setempat.
Petugas pemadam kebakaran kemudian mendatangi lokasi untuk memadamkan api, namun belum didapat keterangan tentang seberapa besar kerusakan yang terjadi.
Masjid tersebut diketahui kerap didatangi oleh Omar Mateen, pelaku penembakan di klub malam gay Pulse di Orlando, Florida, pada Juni lalu yang menewaskan 49 orang dan melukai lebih 50 orang lainnya.
"Kami belum mengetahui dengan pasti apakah ini merupakan kejahatan kebencian atau hanya sebuah pembakaran. Yang kami tahu adalah kejahatan telah terjadi dan bahwa itu adalah pembakaran," kata Thompson seperti dilansir AFP.
"Karena ini adalah tempat ibadah dan tentu saja karena kejadian ini terjadi setelah peringatan tragedi 9/11, kami akan mengeksplorasi hal itu," tegasnya.
Saat ini, pihak kepolisian dan FBI sedang menyelidiki rekaman kamera CCTV yang berada di sekitar tempat kejadian. Rekaman tersebut menunjukkan seorang pria yang mengendarai sepeda motor mendekati masjid. Ia kemudian menghentikan motornya dan berjalan menuju bangunan masjid membawa botol berisi cairan dan beberapa lembar kertas.
"Pria tersebut kemudian segera berlari menjauh sebelum api membesar dari arah bangunan masjid," ujar Thompson.
Akibat insiden ini, perayaan Idul Adha di masjid Islamic Center Ford Pierce dipindahkan ke masjid lain(inilah)
Pihak kepolisian setempat dengan dibantu oleh FBI kini tengah melakukan penyelidikan untuk memburu pelaku.
Kepala Kantor Kepolisian St Lucie County David Thompson mengatakan bahwa seseorang menelepon 911 menyebut adanya kebakaran di Islamic Center di Ford Pierce pada Senin dini hari sekitar pukul 00.30 waktu setempat.
Petugas pemadam kebakaran kemudian mendatangi lokasi untuk memadamkan api, namun belum didapat keterangan tentang seberapa besar kerusakan yang terjadi.
Masjid tersebut diketahui kerap didatangi oleh Omar Mateen, pelaku penembakan di klub malam gay Pulse di Orlando, Florida, pada Juni lalu yang menewaskan 49 orang dan melukai lebih 50 orang lainnya.
"Kami belum mengetahui dengan pasti apakah ini merupakan kejahatan kebencian atau hanya sebuah pembakaran. Yang kami tahu adalah kejahatan telah terjadi dan bahwa itu adalah pembakaran," kata Thompson seperti dilansir AFP.
"Karena ini adalah tempat ibadah dan tentu saja karena kejadian ini terjadi setelah peringatan tragedi 9/11, kami akan mengeksplorasi hal itu," tegasnya.
Saat ini, pihak kepolisian dan FBI sedang menyelidiki rekaman kamera CCTV yang berada di sekitar tempat kejadian. Rekaman tersebut menunjukkan seorang pria yang mengendarai sepeda motor mendekati masjid. Ia kemudian menghentikan motornya dan berjalan menuju bangunan masjid membawa botol berisi cairan dan beberapa lembar kertas.
"Pria tersebut kemudian segera berlari menjauh sebelum api membesar dari arah bangunan masjid," ujar Thompson.
Akibat insiden ini, perayaan Idul Adha di masjid Islamic Center Ford Pierce dipindahkan ke masjid lain(inilah)
Tag :
internasional