Berita penangkapan Ketua DPD Irman Gusman rupanya tak selalu bagus buat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Justru, kehebatan KPK menangkap Irman Gusman berbanding terbalik dengan kasus lainnya.
"Katanya kan OTT Irman Gusman bukan soal uangnya, tapi jabatannya. Ini di Jakarta, simbol politik nasional, kasusnya malah dilepas oleh KPK," ujar Uchok Sky dari Centre for Budget Analisys (CBA) kepada INILAHCOM, Senin (19/9/2016).
Uchok menyinggung soal dugaan korupsi pengadaan lahan Sumber Waras oleh Pemprov DKI. Dibawah kepemimpinan Ahok, pembelian lahan Sumber Waras menimbulkan curiga. Bahkan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sudah merilis kerugian negara atas pembelian lahan tersebut.
"Dan itu sudah sejak lama, tapi tidak ada kemajuan. Padahal pengaruh politiknya lebih besar. Nilainya juga lebih besar daripada Irman Gusman," ungkapnya.
Justru Uchok menilai, saat inilah KPK harus membersihkan nama baiknya sebagai pemberantas korupsi. Setelah diapresiasi karena berani menangkap seorang Ketua DPD republik ini, kini panah pemberantasan korupsi KPK harus diarahkan kepada dugaan korupsi Sumber Waras.
"Harus dilanjutkan, supaya publik percaya dan yakin akan pemberantasan korupsinya KPK. Tidak ada kecurigaan tebang pilih dan pesanan politik," tandasnya.(inilah)
"Katanya kan OTT Irman Gusman bukan soal uangnya, tapi jabatannya. Ini di Jakarta, simbol politik nasional, kasusnya malah dilepas oleh KPK," ujar Uchok Sky dari Centre for Budget Analisys (CBA) kepada INILAHCOM, Senin (19/9/2016).
Uchok menyinggung soal dugaan korupsi pengadaan lahan Sumber Waras oleh Pemprov DKI. Dibawah kepemimpinan Ahok, pembelian lahan Sumber Waras menimbulkan curiga. Bahkan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sudah merilis kerugian negara atas pembelian lahan tersebut.
"Dan itu sudah sejak lama, tapi tidak ada kemajuan. Padahal pengaruh politiknya lebih besar. Nilainya juga lebih besar daripada Irman Gusman," ungkapnya.
Justru Uchok menilai, saat inilah KPK harus membersihkan nama baiknya sebagai pemberantas korupsi. Setelah diapresiasi karena berani menangkap seorang Ketua DPD republik ini, kini panah pemberantasan korupsi KPK harus diarahkan kepada dugaan korupsi Sumber Waras.
"Harus dilanjutkan, supaya publik percaya dan yakin akan pemberantasan korupsinya KPK. Tidak ada kecurigaan tebang pilih dan pesanan politik," tandasnya.(inilah)
Tag :
Hukum