“Kami mengingatkan semua anak muda Somalia jangan coba-coba menonton pertandingan Piala Dunia ini. Itu buang-buang uang dan waktu. Mereka tidak akan mendapatkan keuntungan apa pun atau mendapatkan pengalaman apa pun dengan menonton para pemain bola berjingkrak-jingkrak,” ujar juru bicara Hizbul Islam, Sheikh Mohamed Abdi Aros, kepada BBC. Ia menyebut para pemain sepak bola itu sebagai ”mad men” (orang-orang gila).
Dilaporkan, sudah ada dua orang yang dibunuh Hizbul Islam karena ketahuan menonton siaran langsung Piala Dunia di rumahnya. Mereka dieksekusi 12 Juni. Laporan lain dari Mogadishu menyebutkan, Hizbul Islam juga sudah menahan 10 orang yang ketahuan menyaksikan pertandingan antara Nigeria dan Argentina. (mel/businessday).*
warnaislam
Tag :
Info