Penghargaan kedua diberikan kepada Ki Manteb Sudarsono. Budayawan yang terkenal dengan jargon pancen oye ini, memperoleh PKS Award karena mampu menyuarakan keadilan dan memberi solusi terhadap permasalahan negara tanpa menggurui, melalui media wayang.
Habiburrahman El Sirazy juga memboyong penghargaan PKS Award, atas karya-karyanya di dunia sastra dan perfilman, yaitu karya novel dan film Ayat-Ayat Cinta serta Ketika Cinta Bertasbih. Penghargaan PKS Award kepada tiga putra terbaik Indonesia ini diberikan langsung oleh Ketua Majelis Syuro PKS Ustadz Hilmi Aminuddin.
Selain kepada tokoh-tokoh nasional, penghargaan juga diberikan kepada kader-kader terbaik PKS yang telah berjasa dalam menyebarkan dakwah di seluruh nusantara. Penerima anugarah PKS Award tersebut adalah Sayyid Muzkir Asegaf, atas jasanya menyebarkan dakwah Islam di Privinsi Maluku, Tenku Irwansyah di Nusan Tenggara Timur, Muhammad Kabes di Papua, Dr Maryati di Jawa Barat. Penghargaan juga diberikan kepada ustadz HM Ridwan atas jasa-jasanya membina dakwah di kalangan seniman. Penghargaan ini diberikan oleh Presiden PKS Luthfi Hasan Ishak.
PKS Award selanjutnya diberikan kepada struktur DPW PKS terbaik. DPW PKS Lampung mendapat anugerah PKS Award atas kepemilikan kantor yang paling representatif bagi sebuah partai. DPW PKS Jawa Timur memboyong PKS Award karena dinilai paling produktif dalam menelurkan dan merealisasikan program-program kepartaian. Sedangkan DPW PKS Sulawesi Tenggara dinilai sebagai DPW yang memiliki manajemen partai terbaik sehingga layak mendapat PKS Award. Penghargaan ini diberikan oleh Sekjen PKS Anis Matta kepada para ketua DPW-DPW tersebut.
Anugrah PKS lainnya juga diberikan kepada lembaga sosial kemasyarakatan, di antaranya JPI Indramayu, BSMI Surabaya, Sekolah Rakyat. Izzatul Islam, Shoutul Harokah dan putra-putri kader PKS berprestasi di tingkat SD sampai SMA di seluruh Indonesia. (adine/dian)
pksonline
Tag :
Info