Menurutnya, menaikan harga BBM untuk mengurangi subsidinya akan membuat Rakyat Indonesia menjerit karena efek dari kenaikan itu akan melebar kemana-mana.
“Sangat aneh jika disatu sisi kita berteriak masalah subsidi BBM terlalu besar, disisi lain dana kita hambur-hamburkan untuk Pemilukada. Kenapa tidak untuk mengurangi subsidi BBM saja dana yang begitu besar itu ?,” jelas Politisi asal PKS itu.
Pemilukada dipilih melalui DPRD bisa mengurangi seperempat subsidi BBM yang ada saat ini.
“Subsidi BBM tahun 2014 sekitar 240 trilyun, seperempat dari itu bisa dikurangi jika Pemilukada melalui DPRD,” pungkas Suparyono. (depok news )
Tag :
Daerah