Cak Imin Nyerah Terhadap Koalisi Merah Putih Untuk Pemilihan Pimpinan MPR

Abadijaya News : Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB),Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, mengatakan kubu Jokowidodo dan jusuf Kalla belum menentukan siapa anggota DPD yang cocok diusung menjadi Ketua MPR.

Kepada wartawan di kediaman Ketua Umum DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Sukarnoputri, di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (5/10/2014), Cak Imin mengatakan kini pihaknya tengah membicarakan anggota DPD yang cocok diusung di rapat pemilihan pimpinan MPR, Senin besok.

"Malam ini sampai besok akan ada simulasi mencari formula tokoh baik dari DPD yang bisa diterima (semua pihak)," katanya.

Kubu Jokowi - JK akan menggandeng DPD untuk bekerja sama, agar Ketua MPR dipilih sebagai Ketua
MPR, dan Wakil Ketua MPR dipilih dari kubu Jokowi - JK dan Koalisi Merah Putih (KMP).
Tujuannya untuk mengantisipasi kalah suaranya kubu Jokowi - JK, seperti yang terjadi di rapat paripurna pemilihan Ketua DPR pada Kamis lalu (2/10).

Kubu Jokowi - JK juga meminta DPD untuk meyakinkan KMP agar mau menerima usulan tersebut.
Lebih lanjut, Cak Imin mengatakan pihaknya sengaja mendukung salah seorang anggota DPD menjadi Ketua MPR, untuk memecah kebuntuan.

Pasalnya jika pemilihan Ketua MPR berlangsung dengan mekanisme voting, kubu Jokowi - JK akan dikandaskan KMP. "Biar terbuka diskusi, kalau kita ngajukan sendiri ya buntu," ujarnya.
Cak Imin mengatakan kubu Jokowi - JK seharusnya terbuka dengan ajakan musyawarah mufakat yang diusulkan pihaknya, demi majunya lembaga MPR.

Hingga kini walau pun sempat terjadi sejumlah konflik, kubu Jokowi - JK masih membina komunikasi politik yang baik dengan KMP.

Namun bila ternyata rencanannya gagal dan kursi pimpinan MPR disapuh bersih oleh kader-kader partai pendukung KMP, Cak Imin mengaku akan mempermasalahkannya.
"Tidak ada masalah, yang penting musyawarah mufakat, ya harus merelakan semuanya," tandasnya.(tribun)
pageads
Tag : politik

Related Post: