PDIP dan Jokowi Sudah Ditinggalkan Pendukungnya, Pasca Kenaikan BBM

Abadijaya News : Presiden Joko Widodo mulai ditinggal pemilihnya pada Pilpres 2014 lalu. Demikian hasil survei terbaru LSI Denny JA bertajuk "Jokowi Pasca Naiknya BBM" yang dirilis Jumat (21/11) di Jakarta.

Berdasarkan survei tersebut, hanya 48,59 persen dari responden yang memilih Jokowi pada Pilpres 2014 puas dengan kinerja sang presiden. Sementara 42,58 persen mengaku tidak puas dan 8,83 persen tidak tahu atau tidak mental.

"Jadi pendukung Jokowi yang mengaku puas di bawah 50 persen," kata peneliti LSI Ade Mulyana.

Sementara dari kelompok responden yang memilih pasangan Prabowo-Hatta, jumlah yang tidak puas adalah 47,03 persen. Sedangkan yang puas jumlahnya 41,53 persen.
Di antara pemilih partai-partai anggota Koalisi Indonesia Hebat (KIH), tingkat kepuasan terhadap kinerja Jokowi juga rendah.

Dari pemilih PDI Perjuangan, 50,90 persen mengaku puas. Sedangkan, PKB hanya 46,99 persen, Hanura 49,31 persen, PPP 48,68 persen dan NasDem 48,53 persen.

"Kecuali PDIP, yang menyatakan puas di antara pemilih partai anggota KIH jumlahnya di bawah 50 persen," ucap Ade.

"Untuk Partai Demokrat 55,39 persen mengaku tidak puas dan hanya 36,73 persen yang puas," pungkas Ade.

Survei LSI Denny JA ini dilakukan tanggal 18-19 November terhadap 1200 responden dari 33 provinsi. Pengambilan data dilakukan melalui quick poll dengan metode multistage random sampling. Untuk margin of error diklaim berada di angka +/- 2,9 persen(jpnn)

pageads
Tag : politik