Abadijaya News : Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menilai Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly aneh karena mengesahkan Ketua Umum PPP Romahurmuziy (Romy) daripada Suryadharma Ali (SDA). Hal ini dinilai terlalu cepat, apalagi DPR belum menerima surat pengangkatan Yasonna.
“Ini ajaib menteri yang begitu cepat yang sudah berani mengeliminir parpol, padahal kita saja belum lihat SK menterinya,” kata Fahri di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (29/10).
Fahri mengatakan, Yasonna harus hati-hati sebelum memutus di Kemenkum HAM. Menurut dia, Menkum HAM harus bertindak adil.
“Ini harus ada kehati-hatian. Pak Yasonna akan menjadi menteri hukum dan harus bertindak adil bagi semua karena dia akan menjaga, dan juga penasihat presiden. Mohon yang bersangkutan harus berhati-hati,” tegas dia.
Seperti diketahui, usai dilantik satu hari menjadi Menkum HAM, Yasonna langsung mengeluarkan surat keputusan bahwa kepengurusan Romi yang paling sah. Padahal saat era kepemimpinan Amir Syamsuddin, Kemenkum HAM belum mau memutuskan sengketa itu sebelum PPP menyelesaikan kisruh internalnya dahulu.(merdeka)
Tag :
nasional