Dalam rapat konsultasi tersebut, tak terlihat perwakilan Koalisi Indonesia Hebat yang terdiri dari Fraksi PDI Perjuangan, PKB, Nasdem, dan Hanura. PPP yang terbelah juga tidak mengirim perwakilan. Rapat hanya dihadiri oleh fraksi-fraksi yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih, yakni Golkar, Gerindra, PAN, PKS, plus Demokrat.
Rapat konsultasi mengagendakan penetapan mitra kerja komisi-komisi di DPR dan penataan ruang kerja anggota DPR. Atas kesepakatan para peserta rapat, pembahasan penetapan mitra kerja komisi dilakukan secara terbuka, sedangkan pembahasan penataan ruang kerja anggota dilakukan secara tertutup karena menyangkut kondisi internal dan teknis DPR.
Salah seorang legislator Fraksi PKS sempat bertanya tentang ketidakhadiran perwakilan KIH dalam rapat tersebut, apakah fraksi-fraksi KIH telah diundang secara resmi atau tidak. “Tentu sudah diberi informasi dan undangan. Kami (pimpinan rapat) sudah menunggu setengah jam sebelum rapat dimulai,” kata Taufik.
Peserta rapat lain kemudian mengatakan sempat melihat salah seorang legislator PDIP duduk di dalam ruang rapat. Ia lantas mengusulkan kepada pimpinan rapat untuk mengecek daftar hadir guna mengetahui apakah tanda tangan anggota PDIP tersebut tertera atau tidak.
“Baik, nanti kami cek,” ujar Taufik.
Taufik kemudian memulai rapat dengan membacakan mitra kerja hasil usulan masing-masing komisi. Rapat sampai sekarang masih berlangsung tanpa satu pun perwakilan kubu PDIP. (cnnindo)
Tag :
Parlemen