Sekretaris Jenderal Fraksi, Andi Awal Mangantarang mengatakan langkah KIH membentuk DPR tandingan adalah langkah inkonstitusional, dan aksi mereka seperti banteng liar tanpa etika.
"Kami prihatin prilaku kelompok KIH semakin menjadi-jadi seperti banteng liar tak berotak, KIH tidak lagi mengindahkan aturan konstitusi bernegara," ujar Andi dalam keterangannya, Selasa (4/11).
Menurutnya, jika polemik ini semakin lama, maka semakin meruncing Indonesia akan hancur.
"Kami mendesak aparat penegak hukum untuk menangkap anggota DPR dari KIH karena mereka sudah bertindak makar melawan aturan yang berlaku (UU MD3)," ujarnya.
"Dalam waktu dekat saya dan kawan-kawan akan berkonsolidasi dengan seluruh eksponen aktivis se-Indonesia untuk menduduki DPR, membubarkan kelompok politik yang akan merusak keutuhan NKRI," tambah Andi.
Fraksi adalah koalisi aktivis yang tergabung dari Poros Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Indonesia (Poros BEM-I), Ikatan Lembaga Senat Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Politik
Se-Indonesia (ILMAISPI), Persatuan Nasional Alumni Ikatan Senat Mahasiswa Seluruh Indonesia (PENA ISMSI), Perhimpunan Simpul Aktivis Seluruh Indonesia (PERSIRA), Eksponen Lintas Aktivis Se-Indonesia Timur, dan Pergerakan Mahasiswa Pemerhati Hukum Indonesia (PMPHI).
Tag :
Parlemen