IPW : Pemerintah Jokowi Kedodoran Mengantisipasi Sistem Keamanan

Abadijaya News : Kasus bentrokan TNI-Polri di Batam adalah sebuah tamparan bagi Presiden Joko Widodo yang baru menjabat selama sebulan.

Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW), Neta S Pane, mengatakan, tidak ada konsolidasi total terhadap penataan sistem hukum dan keamanan membuat Pemerintahan Jokowi terlihat kedodoran.

"Bentrokan TNI-Polri di Batam salah satu indikasi pemerintahan Jokowi kedodoran dalam mengantisipasi sistem keamanan," ujarnya kepada Okezone, Kamis (20/11/2014).

Neta menambahkan, Jokowi perlu segera mengangkat Jaksa Agung dan Kepala BIN yang baru serta mengevaluasi kinerja Kapolri serta Panglima TNI, sehingga konsolidasi pembangunan hukum dan keamanan bisa segera dilakukan.

"Setidaknya potensi gangguan dan ancaman keamanan bisa diantisipasi serta terdeteksi sejak awal.
Sehingga bentrokan itu tidak menjadi teror bagi masyarakat," ujarnya.

Sebelumnya, aksi bentrok yang disertai baku tembak antara polisi dengan TNI kembali terjadi di Batam. Kali ini aksi baku tembak terjadi di Mako Brimob Kepri dan menewaskan satu orang anggota TNI dari Yonif 134/TS. Selain menewaskan satu orang, barak dan motor yang ada di Mako Brimob dibakar.(okezone)


pageads
Tag : Kabinet