PDIP Meminta KMP "Jatah" Kursi Pimpinan Dewan Ditinjau Ulang

Abadijaya News : Anggota Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Bambang Wuryanto, menyatakan para ketua umum parpol yang tergabung di Koalisi Indonesia Hebat (KIH) memerintahkan agar dilakukan pembicaraan kembali dengan pihak Koalisi Merah Putih (KMP) terkait kesepakatan pembagian kursi pimpinan komisi dan alat kelengkapan Dewan.

"Rapat petinggi-petinggi kemarin, para Ketum partai menugaskan dua orang, Pramono Anung dan Olly Dondokambey, untuk berkomunikasi kembali dengan KMP, yang diwakili Hatta dan Idrus Marham. Lobi itu tak formal, seperti ngobrol saja," kata Bambang di Jakarta, Rabu (12/11).

Dia tak membantah saat ditanya mengenai dua partai di KIH, Partai Hanura dan Nasdem, sempat menolak kesepakatan yang sudah hampir ditandatangani antara KIH dan KMP.

Dua fraksi di KIH yaitu NasDem dan Hanura sebelumnya menyatakan penolakan mereka atas perubahan peraturan yang menjadi salah satu kesepakatan islah.

NasDem menilai tidak elok jika kesepakatan damai ditempuh dengan merevisi UU MD3 dan tatib DPR hanya untuk menambah kursi wakil ketua untuk tiap komisi.

"Saya kira mungkin belum terinformasi, belum utuh. Beliau-beliau itu mungkin sangat bersemangat. Kadang-kadang begitu," imbuh Bambang.(berita1)

pageads
Tag : Parlemen, politik

Related Post: