Fahri Hamzah : Belum Ada Sejarah Impeachment Di Indonesia

Abadijaya News: Koalisi Merah Putih (KMP) menyayangkan sikap Partai Golkar hasil Munas IX Jakarta yang ingin membubarkan keberadaan koalisi di parlemen untuk kemudian mendukung pemerintahan Joko Widodo.

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Fahri Hamzah memastikan, KMP dibangun atas dasar kebersamaan, bukanlah keputusan dari Munas Golkar.

"Kalau Golkar kan urusannya antar Golkar saja, tidak usah ke mana-mana," katanya di gedung DPR, Jakarta, Jumat (19/12).

Fahri menyayangkan sikap oknum kader Golkar yang takut akan keberadaan KMP di parlemen. Menurutnya, secara terminologis dalam sistem parlementer tidak ada kekuatan oposisi bagi pemerintah.

"Itu tradisi yang tidak maju dan move on. Di luar pemerintah juga bagus, memang bakal mati? Jadi, lebih siap siaga dan hati-hati kan," bebernya.

Karena itu, dia berharap ada kemajuan berarti dari kisruh dualisme kepengurusan Golkar. Termasuk keberadaan Fraksi Golkar di DPR. Mengingat, pada Januari 2015, parlemen sudah masuk masa sidang berikutnya.

"Harusnya pak Agung (Laksono) harus mulai move on juga, lebih clear di luar pemerintah. Itu bagus bagi bangsa, dan kita tidak akan jatuhkan pemerintah kalau tidak berbuat salah. Belum ada sejarah impeachment di Indonesia," tegas Fahri yang juga Wakil Ketua DPR RI.(rmol)

pageads
Tag : PKS