Hingga Kini 108 Orang Belum Ditemukan, Musibah Longsor Banjarnegara

Abadijaya News: Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, menyatakan bahwa bencana tanah longsor yang terjadi di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah telah menyebabkan 46 rumah tertimbun.

Berdasarkan data yang diperolehnya dari posko yang didirikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, puluhan rumah itu didiami sekira 55 Kepala Keluarga (KK).

"Hingga kini ada 108 orang yang belum ditemukan. Kami dapat itu dari tim posko di sana," ujar Sutopo saat diwawancara tVOne, Sabtu dinihari, 13 Desember 2014.

Kejadian sendiri dikatakannya terjadi pada Jumat, 12 Desember 2014, sekitar pukul 18.00 WIB. Namun, evakuasi saat ini terhenti lantaran kondisi yang gelap gulita dan sangat membahayakan para relawan.

"Kondisi saat ini di sana gelap gulita, ancaman longsor susulan juga berpotensi tinggi. Maka itu, evakuasi akan dilanjutkan besok. Bupati Banjarnegara sudah menunjuk Dandim 07/04 Banjarnegara sebagai ketua tim evakuasi," ucapnya.

Sementara itu, berdasarkan pantauan di Tempat Kejadian Perkara (TKP), sejumlah warga yang menjadi korban hingga kini masih memenuhi puskesmas setempat. Para korban itu bukanlah warga Dusun Jemblung, melainkan yang tengah berada di jalan raya sekitar lokasi saat longsor berlangsung.

Saat ini BPBD juga sudah mendirikan posko pengungsian tak jauh dari lokasi kejadian bagi warga yang selamat dari peristiwa itu(vv)


pageads
Tag : Daerah