Lalu apakah pertemuan Jokowi-SBY ini akan mengubah sikap politik Partai Demokrat?
Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Hermanto menegaskan, partainya tetap menjadi partai penyeimbang di pemerintahan.
"Kami tetap pada penyeimbang karena ini yang dipilih Partai Demokrat. Penyeimbang bukan oposisi," ujar Agus di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (9/12/2014).
Agus mengatakan sikap ini tidak akan berubah meski nantinya Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mendukung Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang tentang Pemilihan Kepala Daerah (Perppu Pilkada).
Menurut dia, Demokrat akan berjuang keras agar perppu yang diterbitkan SBY saat menjadi presiden bisa diterima DPR.
Mantan Presiden SBY menemui Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Senin 8 November 2014. SBY mengundang Jokowi hadir pada acara Global Green Growth Institute (GGGI) Summit. (sdn)
Tag :
politik