Dapdagri Palestina menjelaskan
bahwa Otoritas Mesir telah memutuskan perpanjangan permbukaan gerbang
Rafah hingga hari ketiga berturut-turut untuk melanjutkan penyeberangan
mereka yang terkatung-katung di Jalur Gaza, baik itu para pelajar dan
mahasiswa, pasien maupun karena kondisi kemanusiaan.
Sebelumnya sekitar 1000 orang
Palestina telah menyeberang perlintasan Rafah pada hari Ahad (21/12)
dari kedua Arah, setelah dibuka untuk pertama kalinya sejak ditutup
sekitar 2 bulan lalu.
Sumber-sumber Palestina
mengatakan, gerbang Mesir di perlintasan Rafah telah dibuka untuk
menyambut kedatangan bus-bus Palestina. Sementara itu sudah ada lebih
dari 35 ribu warga Palestina yang terdaftar untuk melakukan perjalanan,
baik itu pelajar dan mahasiswa, pasien maupun karena kondisi-kondisi
kemanusiaan.
Otoritas Mesir terus menutup gerbang Rafah sejak 24 Oktober lalu. Penutupan ini semakin memperketat blokade dan menambah jumlah mereka yang berkatung-katung di gerbang baik itu pelajar dan mahasiswa, pasien maupun karena kondisi-kondisi kemanusiaan di dalam Jalur Gaza.(ip)
Tag :
palestina