Hal itu diungkapkan Sekretaris DPD Partai Gerindra Provinsi Bengkulu Sisrahman, di Bengkulu, Sabtu (31/1/2015).
Menurut Sisrahman, berdasarkan aturan baru Partai Gerindra yang hanya memiliki 5 kursi di DPRD Provinsi Bengkulu, belum bisa mengusung balon gubernur Bengkulu sendiri.
“Kekurangan sebanyak 4 kursi lagi dengan melakukan penjajakan koalisi dengan Partai Golkar yang memiliki 5 kursi dan PKS 3 kursi di DPRD Provinsi Bengkulu,” ujarnya.
Selain itu, dikatakan Sisrahman, bagi kandidat balon gubernur yang telah mendaftar ke Gerindra, dipersilahkan melakukan pendekatan dengan parpol lain atau mengikuti alternatif wacana koalisi yang digalang Gerindra.
“Kita juga mempersilakan balon untuk mencari kekurangan kursi parpol untuk mengusung satu balon, tapi agar tetap berkoordinasi dengan kita,” jelasnya.
Di samping itu, tambah Sisrahman, untuk calon gubernur Bengkulu yang akan diusung oleh Gerindra ini juga bisa saja mengikuti kebijakan Koalisi Merah Putih (KMP) yang telah dilakukan sejak Pemilu Presiden lalu.
“Wacana koalisi permanen yang terbentuk dari pusat hingga ke daerah ini bisa terlaksana di daerah, apalagi sampai sekarang koalisi tersebut juga belum pernah bubar,” paparnya(RRI)
Tag :
PKS