Abadjaya News: Ketua Umum Partai Demokrat (PD), Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menanggapi masalah gonjang-ganjingnya pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) hingga berujung desakan merombak (reshuffle) kabinet. Hal tersebut juga pernah dialami oleh SBY kala dia menjadi presiden dulu.
"Dulu saya juga begitu, selama sepuluh tahun kan juga tidak sepi dari permasalahan dan tantangan," kata SBY di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Minggu (5/7).
SBY berharap Jokowi bertanggung jawab atas berbagai permasalahan yang belakangan ini menerpa Indonesia. Khususnya pada terpuruknya kondisi ekonomi.
"Tapi ya itulah, tugas dan tanggung jawab seorang presiden yang harus dijawab dengan kebijakan," tuturnya.
Bagi SBY, hal utama yang harus dilakukan ialah membuka komunikasi dengan publik, menjelaskan apa masalah yang berdampak pada menurunnya nilai tukar rupiah.
"Yang penting jelaskan kepada rakyat, sekarang dibicarakan masalah ekonomi, saya kira Pak Jokowi bisa menjelaskan pada kita semua, pada rakyat Indonesia, kepada dunia usaha, market dalam arti luas dalam dan luar negeri," ungkapnya.
Terlebih menurut SBY, Jokowi harus segera memberikan solusi. Dengan penyampaian jalan keluar dari Jokowi, masyarakat diyakini akan merasa tenang.
"Oke ada masalah perekonomian, tapi inilah solusi kami, inilah policy kami atau policy respons namanya, akan kami jalankan. Kalau itu keluar dari presiden kita dari Pak jokowi, pemerintahan maka rakyat akan tenang. Ada solusi, ada policy, dan dijalankan," terangnya.
Jika hal tersebut segera dieksekusi oleh Jokowi, menurut SBY, pasar juga akan merespon dengan baik. Terlebih dunia juga akan merespons dengan hal yang sama.(merdeka)
"Dulu saya juga begitu, selama sepuluh tahun kan juga tidak sepi dari permasalahan dan tantangan," kata SBY di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Minggu (5/7).
SBY berharap Jokowi bertanggung jawab atas berbagai permasalahan yang belakangan ini menerpa Indonesia. Khususnya pada terpuruknya kondisi ekonomi.
"Tapi ya itulah, tugas dan tanggung jawab seorang presiden yang harus dijawab dengan kebijakan," tuturnya.
Bagi SBY, hal utama yang harus dilakukan ialah membuka komunikasi dengan publik, menjelaskan apa masalah yang berdampak pada menurunnya nilai tukar rupiah.
"Yang penting jelaskan kepada rakyat, sekarang dibicarakan masalah ekonomi, saya kira Pak Jokowi bisa menjelaskan pada kita semua, pada rakyat Indonesia, kepada dunia usaha, market dalam arti luas dalam dan luar negeri," ungkapnya.
Terlebih menurut SBY, Jokowi harus segera memberikan solusi. Dengan penyampaian jalan keluar dari Jokowi, masyarakat diyakini akan merasa tenang.
"Oke ada masalah perekonomian, tapi inilah solusi kami, inilah policy kami atau policy respons namanya, akan kami jalankan. Kalau itu keluar dari presiden kita dari Pak jokowi, pemerintahan maka rakyat akan tenang. Ada solusi, ada policy, dan dijalankan," terangnya.
Jika hal tersebut segera dieksekusi oleh Jokowi, menurut SBY, pasar juga akan merespon dengan baik. Terlebih dunia juga akan merespons dengan hal yang sama.(merdeka)
Tag :
politik