Walikota Depok Nur Mahmudi Ismail melepaskan jabatannya selama 10 tahun, Senin (25/1/2016). Idris Abdul Shomad meneruskan estafet pembangunan Kota Depok.
Walikota Depok Nur Mahmudi Ismail mengungkapkan, pendapatan warga Depok per tahun rata-rata mencapai USD1.000. “Pendapatan warga Depok ini boleh dibilang 1/3 dari pendapatan per kapita nasional,” katanya di sela acara pisah sambut di Gedung DPRD Depok, Senin (25/1/2016).
Nur mengingatkan Walikota dan Wakil Walikota Depok yang baru agar terus berjuang meningkatkan pembangunan dan memberikan layanan pada warga Depok. “Depok sudah baik di mata nasional, saya kira harus ada peningkatan prestasi lagi oleh pemimpin baru,” ujarnya.
Sementara itu, Walikota Depok terpilih, Idris Abdul Shomad, berharap apa yang menjadi amanatnya bisa diemban dengan baik. Nantinya dia juga akan meminta nasehat dari pemimpin sebelumnya dalam menjalankan roda pemerintahan.
“Saya juga mohon maaf jika selama mendampingi ada kekurangan dan keterbatasan. Namun, dengan tekad yang tulus kami pun berharap ada pengawasan bersama untuk menjalankan hal positif,” tutur Idris.
Idris juga mengaku akan bekerja keras selama lima tahun mendatang untuk membangun Kota Depok. Idris, yang mendampingi Nur Mahmudi periode 2011-2016, juga meminta maaf jika selama menjadi wakil walikota Depok ada kesalahan.
“Sebagai wakil, saya minta maaf dan terima kasih kepada warga, dan rekan-rekan semuanya,” pungkasnya.(depoknews)
Walikota Depok Nur Mahmudi Ismail mengungkapkan, pendapatan warga Depok per tahun rata-rata mencapai USD1.000. “Pendapatan warga Depok ini boleh dibilang 1/3 dari pendapatan per kapita nasional,” katanya di sela acara pisah sambut di Gedung DPRD Depok, Senin (25/1/2016).
Nur mengingatkan Walikota dan Wakil Walikota Depok yang baru agar terus berjuang meningkatkan pembangunan dan memberikan layanan pada warga Depok. “Depok sudah baik di mata nasional, saya kira harus ada peningkatan prestasi lagi oleh pemimpin baru,” ujarnya.
Sementara itu, Walikota Depok terpilih, Idris Abdul Shomad, berharap apa yang menjadi amanatnya bisa diemban dengan baik. Nantinya dia juga akan meminta nasehat dari pemimpin sebelumnya dalam menjalankan roda pemerintahan.
“Saya juga mohon maaf jika selama mendampingi ada kekurangan dan keterbatasan. Namun, dengan tekad yang tulus kami pun berharap ada pengawasan bersama untuk menjalankan hal positif,” tutur Idris.
Idris juga mengaku akan bekerja keras selama lima tahun mendatang untuk membangun Kota Depok. Idris, yang mendampingi Nur Mahmudi periode 2011-2016, juga meminta maaf jika selama menjadi wakil walikota Depok ada kesalahan.
“Sebagai wakil, saya minta maaf dan terima kasih kepada warga, dan rekan-rekan semuanya,” pungkasnya.(depoknews)
Tag :
Depok