Sebanyak 192 orang eks Gafatar ditampung di Dinsos Jabar guna proses pembinaan. Gubernur Jabar Ahmad Heryawan menegaskan mereka bisa kembali pulang ke kampung halamannya setelah mendapatkan pembinaan.
Rencananya eks Gafatar asal sejumlah daerah di Jabar ini dibina selama sepekan. "Kami tak ingin memulangkan mereka dalam posisi yang belum selesai. Kalau sudah selesai (dibina), kami pulangkan," kata Aher, sapaan Heryawan, kepada wartawan di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Rabu (27/1/2016).
Rombongan eks pengikut Gafatar asal Jabar yang sempat berada di Kalimantan Barat itu diberangkatkan dari Jakarta menuju Kantor Dinsos Jabar, Kota Cimahi, pada Selasa (26/1) kemarin. Petugas Badan Pemberdayaan Perempuan Anak dan Keluarga Berencana bergerak untuk memulihkan traumatik dan pemahaman para eks Gafatar.
Setelah dinilai sudah sehat jasmani dan rohani, Pemprov Jabar segera memulangkan mereka. "Misalnya sudah sehat agama, trauma dan psikisnya, kami berani memulangkan," ucap Aher. (detik)
Rencananya eks Gafatar asal sejumlah daerah di Jabar ini dibina selama sepekan. "Kami tak ingin memulangkan mereka dalam posisi yang belum selesai. Kalau sudah selesai (dibina), kami pulangkan," kata Aher, sapaan Heryawan, kepada wartawan di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Rabu (27/1/2016).
Rombongan eks pengikut Gafatar asal Jabar yang sempat berada di Kalimantan Barat itu diberangkatkan dari Jakarta menuju Kantor Dinsos Jabar, Kota Cimahi, pada Selasa (26/1) kemarin. Petugas Badan Pemberdayaan Perempuan Anak dan Keluarga Berencana bergerak untuk memulihkan traumatik dan pemahaman para eks Gafatar.
Setelah dinilai sudah sehat jasmani dan rohani, Pemprov Jabar segera memulangkan mereka. "Misalnya sudah sehat agama, trauma dan psikisnya, kami berani memulangkan," ucap Aher. (detik)
Tag :
Warta Daerah