Setelah tercebur selama sebulan di Kali Lamong, seorang kyai asal Gresik, Gus Ali Mashuri berhasil mengangkat excavator yang tercebur ke daratan kembali. Pengangkatan excavator dilakukan dengan cara ditarik alat berat crane dan dibantu dengan ritual doa.
Sebelumnya, pengangkatan excavator sudah kelima kalinya. Sebelum memanggil seorang kyai, sudah ada empat crane yang dikerahkan untuk menarik kembali excavator yang tercebur menelan tiga orang jiwa. Namun, tidak berhasil bahkan menghabiskan biaya ratusan juta rupiah.
Excavator yang tercebur di Kali Lamong milik perusahaan pupuk, tenggelamnya alat berat itu berawal saat menggali tanah.
Setelah tidak berhasil diangkat, perusahaan pemilik excavator akhirnya meminta pertolongan seorang kyai yang bernama Gus Ali Mashuri. Dengan ritual dan doa, Gus Ali Mashuri langsung mengumpulkan seluruh operator alat berat.
Selanjutnya, berdoa dan menebar garam di sekitar crane. Dalam hitungan setengah jam, excavator yang tercebur sebulan akhirnya berhasil diangkat dari dasar Kali Lamong.
"Tenggelamnya excavator itu bukan dari gangguan teknis, tapi lebih disebabkan gangguan mahkluk gaib. Penyebab yang lain, pihak proyek tidak meminta izin terlebih dahulu, atau berdoa mengharap ridho Allah SWT sebelum melakukan aktifitas kegiatan proyek," kata Gus Ali Mashuri, Selasa (1/12/2015).
Sementara itu, Rozi (38) salah satu petugas pelaksana proyek mengaku senang excavator yang tercebur berhasil dievakuasi berkat bantuan doa seorang kyai.[inilah)
Sebelumnya, pengangkatan excavator sudah kelima kalinya. Sebelum memanggil seorang kyai, sudah ada empat crane yang dikerahkan untuk menarik kembali excavator yang tercebur menelan tiga orang jiwa. Namun, tidak berhasil bahkan menghabiskan biaya ratusan juta rupiah.
Excavator yang tercebur di Kali Lamong milik perusahaan pupuk, tenggelamnya alat berat itu berawal saat menggali tanah.
Setelah tidak berhasil diangkat, perusahaan pemilik excavator akhirnya meminta pertolongan seorang kyai yang bernama Gus Ali Mashuri. Dengan ritual dan doa, Gus Ali Mashuri langsung mengumpulkan seluruh operator alat berat.
Selanjutnya, berdoa dan menebar garam di sekitar crane. Dalam hitungan setengah jam, excavator yang tercebur sebulan akhirnya berhasil diangkat dari dasar Kali Lamong.
"Tenggelamnya excavator itu bukan dari gangguan teknis, tapi lebih disebabkan gangguan mahkluk gaib. Penyebab yang lain, pihak proyek tidak meminta izin terlebih dahulu, atau berdoa mengharap ridho Allah SWT sebelum melakukan aktifitas kegiatan proyek," kata Gus Ali Mashuri, Selasa (1/12/2015).
Sementara itu, Rozi (38) salah satu petugas pelaksana proyek mengaku senang excavator yang tercebur berhasil dievakuasi berkat bantuan doa seorang kyai.[inilah)
Tag :
Nasihat