Sejumlah sumber resmi HAM Palestina menyebutkan, 100 tawanan di dalam penjara Israel terjun dalam aksi mogok makan secara terbuka.
Sementara itu, ketua badan urusan tawanan dan mantan tawanan, Isa Qaraqi mennyebutkan, menejemen penjara Israel mengisolasi para tawanan mogok makan dan menerapkan sangsi kepada mereka atas aksi solidaritas tawanan.
Dalam keterangan persnya saat ikut dalam aksi solidaritas tawanan di Kamp pengungsian Arub, utara Hebron, selatan Al-Quds mengatakan, ikut sertanya Sekjen Front Kerakyatan, Ahamd Sadat dalam aksi mogok makan ini, sebagai dukungannya terhadap para tawanan administrtatif dan telah membuka babak baru perlawanan tawanan terhadap kebijakan penjara.
Ahmad Sadat ikut dalam aksi ini merupakan langkah melawan kebijakan penangkapan tahanan administrative yang digunakan Israel untuk memberangus hak para tawanan. Qaraqi menegaskan, pase saat ini memberikan lampu hijau bagi seluruh tawanan untuk bergabung dalam aksi mempertahankan kebebasan dan martabat, selain bentuk solidaritas bagi tawanan mogok makan.
Dalam pada itu, ia mengkhawatirkan kondisi Bilal Kayed yang sudah mogok makan sejak 40 hari yang lalu.
Ia telah kehilangan berat badanya secara drastic, pandanganya sudah tidak jelas, begitupun perkataanya. Nyawanya terancam kapan saja. Ia memprotes penahanan adminsitrasi oleh Zionis padahal ia telah mendekam dalam penjara Israel 15 tahun lamanya. (ip)
Sementara itu, ketua badan urusan tawanan dan mantan tawanan, Isa Qaraqi mennyebutkan, menejemen penjara Israel mengisolasi para tawanan mogok makan dan menerapkan sangsi kepada mereka atas aksi solidaritas tawanan.
Dalam keterangan persnya saat ikut dalam aksi solidaritas tawanan di Kamp pengungsian Arub, utara Hebron, selatan Al-Quds mengatakan, ikut sertanya Sekjen Front Kerakyatan, Ahamd Sadat dalam aksi mogok makan ini, sebagai dukungannya terhadap para tawanan administrtatif dan telah membuka babak baru perlawanan tawanan terhadap kebijakan penjara.
Ahmad Sadat ikut dalam aksi ini merupakan langkah melawan kebijakan penangkapan tahanan administrative yang digunakan Israel untuk memberangus hak para tawanan. Qaraqi menegaskan, pase saat ini memberikan lampu hijau bagi seluruh tawanan untuk bergabung dalam aksi mempertahankan kebebasan dan martabat, selain bentuk solidaritas bagi tawanan mogok makan.
Dalam pada itu, ia mengkhawatirkan kondisi Bilal Kayed yang sudah mogok makan sejak 40 hari yang lalu.
Ia telah kehilangan berat badanya secara drastic, pandanganya sudah tidak jelas, begitupun perkataanya. Nyawanya terancam kapan saja. Ia memprotes penahanan adminsitrasi oleh Zionis padahal ia telah mendekam dalam penjara Israel 15 tahun lamanya. (ip)
Tag :
palestina