Setelah sejumlah operasi militer Israel gagal dalam menciptakan realitas baru di sejumlah distrik dan kota Palestina dengan tujuan mengakhiri intifadhah Al-Quds, kini mereka memilih melakukan manuver berupa kemudahan ekonomi untuk menyibukan warga Palestina.
Dalam judul tulisan, “Sebuah Strategi Kahlon Untuk Membantu Palestina” televisi Israel chenel 10 melaporkan, ada sejumlah upaya yang dilakukan untuk menghalangi lajunya “aksi teroris” oleh pemerintah Israel. Menteri ekonomi Moseh Kahlon mengadakan pertemuan rahasia dengan delegasi Palestina untuk mengusulkan pemberian sejumlah kemudahan demi mengurangi bebasn ekonomi Palestina.
Bahkan mereka kata mereka rencana ini sebagai jendela masa depat Palestina yang dijanjikan pemerintahan Netanyahu bersama presiden Barack Obama bersama menteri luar negerinya yang akan menggelar sejumlah pertemuan di Gedung Putih bulan Nopember mendatang.
Rencana ini mencakup pemberian izin bagi para pemborong dan pemborong Palestina untuk menggarap sejumlah proyek pembangunan di wilayah jajahan 48. Termasuk juga perekrutan sejumlah karayawan di perusahaan HI Tec (perusahaan reksasa Zionis di bidang teknologi modern). Mereka juga akan mengizinkan para dokter spesialis Palestina untuk bekerja di wilayah Israel baik di bidang pendidikan, jasa, rumah sakit di wilayah Palestina jajahan.
Menurut chenel 10, Israel mengkhawatirkan berlanjutnya intifadhah hingga munculnya aksi terorisme sebagai akibat dari kondisi umum di jalanan Palestina. Tujuan dari rencana ini adalah untuk mengubah cara pandang rakyat Palestina dan mengubah kondisi saat sesuai dengan keinginan Israel. (Infopalestina.com)
Dalam judul tulisan, “Sebuah Strategi Kahlon Untuk Membantu Palestina” televisi Israel chenel 10 melaporkan, ada sejumlah upaya yang dilakukan untuk menghalangi lajunya “aksi teroris” oleh pemerintah Israel. Menteri ekonomi Moseh Kahlon mengadakan pertemuan rahasia dengan delegasi Palestina untuk mengusulkan pemberian sejumlah kemudahan demi mengurangi bebasn ekonomi Palestina.
Bahkan mereka kata mereka rencana ini sebagai jendela masa depat Palestina yang dijanjikan pemerintahan Netanyahu bersama presiden Barack Obama bersama menteri luar negerinya yang akan menggelar sejumlah pertemuan di Gedung Putih bulan Nopember mendatang.
Rencana ini mencakup pemberian izin bagi para pemborong dan pemborong Palestina untuk menggarap sejumlah proyek pembangunan di wilayah jajahan 48. Termasuk juga perekrutan sejumlah karayawan di perusahaan HI Tec (perusahaan reksasa Zionis di bidang teknologi modern). Mereka juga akan mengizinkan para dokter spesialis Palestina untuk bekerja di wilayah Israel baik di bidang pendidikan, jasa, rumah sakit di wilayah Palestina jajahan.
Menurut chenel 10, Israel mengkhawatirkan berlanjutnya intifadhah hingga munculnya aksi terorisme sebagai akibat dari kondisi umum di jalanan Palestina. Tujuan dari rencana ini adalah untuk mengubah cara pandang rakyat Palestina dan mengubah kondisi saat sesuai dengan keinginan Israel. (Infopalestina.com)
Tag :
palestina