Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah, mengklarifikasi bahwa tak benar ada sembilan anggota DPR terlibat narkoba seperti disampaikan dalam konferensi pers Kapolri Badrodin Haiti di Istana Kepresidenan, Jakarta, hari ini.
"Bukan itu. Kapolri bilang ada sembilan orang sipil termasuk anggota DPR. Saya dengar langsung, sembilan sipil termasuk anggota DPR. Bukan sembilan anggota DPR," kata Fahri, Rabu (24/2).
Ketika ditanya soal kemungkinan pemakaian narkoba adalah hal biasa di kalangan anggota dewan, Fahri mengatakan bahwa perilaku individu itu pasti banyak yang ganjil. "Ada yang sehat, ada yang sakit. Ada yang sakit, di awal ada yang di tengah jalan. Kita tak tahu," kata Fahri.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti menyatakan 33 orang ditangkap dalam razia narkoba di Kompleks Kostrad Angkatan Darat, Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Senin (22/2) lalu.
Usai menghadiri Rapat Terbatas Kabinet Kerja di Kantor Kepresidenan, Rabu (24/2), Kapolri mengungkapkan dalam razia yang dilancarkan Satuan Kostrad TNI, berhasil ditangkap 11 prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI), lima anggota Polri, dan sembilan anggota DPR, dan sejumlah warga sipil lainnya.
“Tadi sudah dilaporkan Panglima TNI. Memang, ada perkembangan soal jumlah yang ditangkap. Anggota TNI yang ditangkap berjumlah 19 personel, Polri lima orang, sipil dan, anggota DPR ada sembilan orang," kata Kapolri.(beritasatu)
"Bukan itu. Kapolri bilang ada sembilan orang sipil termasuk anggota DPR. Saya dengar langsung, sembilan sipil termasuk anggota DPR. Bukan sembilan anggota DPR," kata Fahri, Rabu (24/2).
Ketika ditanya soal kemungkinan pemakaian narkoba adalah hal biasa di kalangan anggota dewan, Fahri mengatakan bahwa perilaku individu itu pasti banyak yang ganjil. "Ada yang sehat, ada yang sakit. Ada yang sakit, di awal ada yang di tengah jalan. Kita tak tahu," kata Fahri.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti menyatakan 33 orang ditangkap dalam razia narkoba di Kompleks Kostrad Angkatan Darat, Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Senin (22/2) lalu.
Usai menghadiri Rapat Terbatas Kabinet Kerja di Kantor Kepresidenan, Rabu (24/2), Kapolri mengungkapkan dalam razia yang dilancarkan Satuan Kostrad TNI, berhasil ditangkap 11 prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI), lima anggota Polri, dan sembilan anggota DPR, dan sejumlah warga sipil lainnya.
“Tadi sudah dilaporkan Panglima TNI. Memang, ada perkembangan soal jumlah yang ditangkap. Anggota TNI yang ditangkap berjumlah 19 personel, Polri lima orang, sipil dan, anggota DPR ada sembilan orang," kata Kapolri.(beritasatu)
Tag :
Parlemen