Kondisi Ekonomi Rusia Terpuruk Tetap Melanjutkan Operasi Militer

Kondisi ekonomi Rusia yang tengah terpuruk akibat, ternyata tidak mempengaruhi operasi militer Rusia untuk menghancurkan ISIS di Suriah.

Operasi militer dan serangan udara terhadap kelompok teroris ISIS yang dilakukan Rusia di Suriah, telah berlangsung sejak September 2015 dan masih berlangsung hingga hari ini.


“Kami beroperasi sesuai anggaran militer yang telah dialokasikan,” kata Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Mikhail Galuzin dalam pertemuan dengan media, Kamis (28/1/2016).

Meski mengakui bahwa serangan udara dan operasi militer di Suriah memakan biaya yang tidak sedikit, Galuzin mengatakan bahwa hal ini harus terus dilakukan, karena jika ISIS tidak dihancurkan, maka Rusia dan dunia akan terancam.

Saat ditanya sampai kapan operasi militer tersebut akan berlangsung, Galuzin mengatakan bahwa hal itu mungkin tergantung kepada Pemerintah Suriah di bawah Kepresidenan Bashar al-Assad.

“Menurut pandangan saya, tujuan operasi militer ini adalah untuk membantu Pemerintah Suriah untuk melawan teroris, bukan oposisi,” imbuhnya.

“Selama Pemerintah Suriah merasa mampu dan memiliki kapabilitas yang cukup untuk menghancurkan teroris tanpa bantuan pihak luar, (maka) kami tidak diperlukan,” pungkas Galuzin.(sindo)


pageads