Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tak khawatir dimusuhi rakyat karena mendukung revisi Undang-undang (UU) Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Anggota DPR dari Fraksi PDIP Risa Mariska yakin dirinya akan menerima pertanyaan mengenai sikap PDIP itu ketika menemui konstituen di daerah pemilihannya.
"Tinggal bagaimana kita menjelaskan, memberikan pemahaman yang berbeda kepada mereka. Kita enggak khawatir," kata Risa di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (17/2/2016).
Diketahui, revisi UU KPK mendapat penolakan dari sebagian besar masyarakat. Belum lama ini, ada gerakan 'Enggak Mau Pilih Lagi Partai yang Lemahkan KPK' di media sosial.
Risa pun menanggapi santai adanya gerakan tersebut. "Kalau gerakan itu kita pahami dampaknya seperti itu, tapi KPK ini ada saat rezim Megawati Soekarnoputri," ucapnya.
"Kita dapat amanah untuk menjaga KPK ini supaya kinerjanya lebih efektif, harus bijaksanalah melihat itu, kita tidak bisa melihat satu sisi aja," pungkasnya. (sindo)
Anggota DPR dari Fraksi PDIP Risa Mariska yakin dirinya akan menerima pertanyaan mengenai sikap PDIP itu ketika menemui konstituen di daerah pemilihannya.
"Tinggal bagaimana kita menjelaskan, memberikan pemahaman yang berbeda kepada mereka. Kita enggak khawatir," kata Risa di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (17/2/2016).
Diketahui, revisi UU KPK mendapat penolakan dari sebagian besar masyarakat. Belum lama ini, ada gerakan 'Enggak Mau Pilih Lagi Partai yang Lemahkan KPK' di media sosial.
Risa pun menanggapi santai adanya gerakan tersebut. "Kalau gerakan itu kita pahami dampaknya seperti itu, tapi KPK ini ada saat rezim Megawati Soekarnoputri," ucapnya.
"Kita dapat amanah untuk menjaga KPK ini supaya kinerjanya lebih efektif, harus bijaksanalah melihat itu, kita tidak bisa melihat satu sisi aja," pungkasnya. (sindo)
Tag :
politik