Ketua DPC PDIP Depok, Hendrik Tangke Allo, menegaskan berapapun partai koalisi yang memutuskan pindah haluan, pihaknya tetap menjadi penyeimbang pemerintahan Idris Abdul Shomad-Pradi Supriatna lima tahun ke depan.
Dia mengatakan, meski tidak terdapat oposisi dalam pemerintahan selanjutnya, kekuatan penyeimbang perlu dihadirkan. “Tidak ada istilah kata oposisi. Yang ada penyeimbang. Kami tetap berada dalam posisi penyeimbang,” katanya, Minggu (31/1/2016).
Disinggung mengenai beberapa partai koalisi ramai-ramai pindah haluan, dirinya mengaku belum mengetahui hal tersebut. Namun, jika nyatanya memang ada, dirinya merelakan hal tersebut lantaran menyadari tidak terdapat koalisi yang permanen.
“Kalau teman-teman yang keluar dari koalisi malah saya tidak tahu. Belum terdapat pembicaraan mengenai hal tersebut lebih lanjut, tetapi hal tersebut menjadi hak mereka,” ujarnya.
Koalisi yang ada pada Pilkada Depok 2015, menurutnya, hadir karena didorong momentum. Kini yang perlu dipikirkan ialah bersama-sama membangun Kota Depok menjadi lebih baik. Dirinya melanjutkan, partai politik yang berada di pemerintahan ke depan tetap mengkritisi semua kebijakan yang tidak pro kepada rakyat. Namun, dirinya yakin para legislator yang masuk dalam pemerintahan dapat mengawal semua kebijakan yang nantinya ditelurkan.
“Mengawal seluruh kebijakan merupakan tugas siapapun,” tutupnya. (depoknews)
Dia mengatakan, meski tidak terdapat oposisi dalam pemerintahan selanjutnya, kekuatan penyeimbang perlu dihadirkan. “Tidak ada istilah kata oposisi. Yang ada penyeimbang. Kami tetap berada dalam posisi penyeimbang,” katanya, Minggu (31/1/2016).
Disinggung mengenai beberapa partai koalisi ramai-ramai pindah haluan, dirinya mengaku belum mengetahui hal tersebut. Namun, jika nyatanya memang ada, dirinya merelakan hal tersebut lantaran menyadari tidak terdapat koalisi yang permanen.
“Kalau teman-teman yang keluar dari koalisi malah saya tidak tahu. Belum terdapat pembicaraan mengenai hal tersebut lebih lanjut, tetapi hal tersebut menjadi hak mereka,” ujarnya.
Koalisi yang ada pada Pilkada Depok 2015, menurutnya, hadir karena didorong momentum. Kini yang perlu dipikirkan ialah bersama-sama membangun Kota Depok menjadi lebih baik. Dirinya melanjutkan, partai politik yang berada di pemerintahan ke depan tetap mengkritisi semua kebijakan yang tidak pro kepada rakyat. Namun, dirinya yakin para legislator yang masuk dalam pemerintahan dapat mengawal semua kebijakan yang nantinya ditelurkan.
“Mengawal seluruh kebijakan merupakan tugas siapapun,” tutupnya. (depoknews)
Tag :
Depok