Secara administratif revisi sebuah undang undang biasanya adalah inisiatif dari lembaga eksekutif karena lembaga tersebutlah yang menjadi penanggung jawab berjalan atau tidaknya sebuah aturan. Dalam hal ini di tingkat nasional adalah presiden.
Presiden mengajukan draf revisi uu kepada DPR sebagai lembaga legislatif yang bertanggung jawab untuk memformulasikan uu tersebut. Melalui fraksi-Fraksi dan komisi-komisi yg ada di DPR uu tersebut di evaluasi peraturanya apakah efektif atau tidak.
Dalam hal revisi uu kpk, presiden kali ini yaitu jokowi mengajukan draft revisi kepada DPR. Kita tidak tahu (ceritanya) apa motivasi presiden mengajukan draft revisi tersebut. Lalu rakyat dan pegiat anti korupsi sampai komisioner kpk marah.
Maka kalau akal sehat kita masih normal dan logika berpikir kita masih rasional seharusnya presidenlah yang bertanggung jawab atas kekisruhan ini. Bukan malah menghujat DPR walaupun fraksi2 partai pendukung pemerintah mendukung usulan revisi uu kpk.
Lalu yang bikin dahi berkerut dan kuping memerah adalah media-media penjilat presiden yang sekarang memosisikan presiden seorang pahlawan karena akhirnya MENUNDA revisi uu kpk. Padahal dia yang mengusulkan terus di tolak rakyat, eh dia juga yang memutuskan ditunda terus di bilang pahlawan. #sinting...(by: Adhoko semeru)
Presiden mengajukan draf revisi uu kepada DPR sebagai lembaga legislatif yang bertanggung jawab untuk memformulasikan uu tersebut. Melalui fraksi-Fraksi dan komisi-komisi yg ada di DPR uu tersebut di evaluasi peraturanya apakah efektif atau tidak.
Dalam hal revisi uu kpk, presiden kali ini yaitu jokowi mengajukan draft revisi kepada DPR. Kita tidak tahu (ceritanya) apa motivasi presiden mengajukan draft revisi tersebut. Lalu rakyat dan pegiat anti korupsi sampai komisioner kpk marah.
Maka kalau akal sehat kita masih normal dan logika berpikir kita masih rasional seharusnya presidenlah yang bertanggung jawab atas kekisruhan ini. Bukan malah menghujat DPR walaupun fraksi2 partai pendukung pemerintah mendukung usulan revisi uu kpk.
Lalu yang bikin dahi berkerut dan kuping memerah adalah media-media penjilat presiden yang sekarang memosisikan presiden seorang pahlawan karena akhirnya MENUNDA revisi uu kpk. Padahal dia yang mengusulkan terus di tolak rakyat, eh dia juga yang memutuskan ditunda terus di bilang pahlawan. #sinting...(by: Adhoko semeru)
Tag :
Hukum