Musisi senior Anang Hermansyah telah merambah dunia politik sebagai anggota DPR, dan menurut pria asal Jember itu dia sangat menikmati perannya sebagai politisi.
Anang kini berada di dalam Komisi X yang membidangi pendidikan, pemuda, olahraga, pariwisata, kesenian, dan kebudayaan.
"Yang pasti saya ngerasa nyaman duduk di Komisi X yang memang membidangi apa yang saya mampu yakni bidang seni dan kebudayaan. Dan kalau ditanya enakan mana ya jelas enakan jadi anggota DPR ketimbang jadi musisi," ungkap Anang saat ditemui di acara diskusi 'Perlukah Artis dan Seniman Berpolitik?' di Hotel Crown, Jl. Gatot Soebroto, Jakarta Selatan, Rabu (16/3).
Mantan suami Krisdayanti itu mengatakan dia terus berusaha menyesuaikan diri dengan pekerjaan barunya sebagai seorang politisi.
"Kalau tadi mas Tantowi Yahya bilang perlu 10 tahun dan dua periode untuk bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan barunya di dunia politik, saya hanya butuh dua tahun saja untuk menyesuaikan diri. Mungkin karena komisi yang saya tempati memang komisi yang sesuai kemampuan saya," ujarnya.
"Namun hal yang membuat saya nyaman adalah saya bisa mencurahkan aspirasi yang saya miliki langsung kepada pusatnya jadi bisa langsung didiskusikan. Misalnya masalah pembajakan, saya bisa langsung ketemu dengan Presiden Jokowi dan mengungkapkan unek-unek saya dan sebagian teman-teman musisi yang kecewa dengan pembajakan yang makin marak. Hasilnya, tuh sekarang daerah Glodok yang selama ini sebagai tempatnya penjualan karya bajakan bisa habis."
Anang sendiri tidak menutup mata terhadap cibiran sebagaian masyarakat yang menilai keberadaan artis dan seniman di DPR tak sesuai lantaran artis dan seniman dianggap tak pernah bisa serius.
"Saya sendiri enggak pernah perduli dengan cibiran orang yang menilai artis dan seniman tidak dapat berbuat banyak di DPR. Karena saya menilai enggak semua politisi juga punya visi dan misi ketika masuk DPR. Toh enggak semua artis yang berpolitik itu jelek dan tidak lebih bagus dari politisi murni. Buktinya banyak kok artis yang jadi anggota DPR tapi punya visi dan misi yang pro rakyat. Semua tergantung orangnya, mau siapapun juga kalau brengsek ya brengsek saja enggak musti harus dari kalangan mana," imbuhnya.
"Pastinya selama saya jadi anggota DPR selama lima tahun saya berusaha mengerjakan tugas dan kewajiban saya sesuai kemampuan saya. Tapi pastinya enggak sendiri, karena DPR itu sebagai lembaga kolektif kerjanya musti bersama-sama. Artis itu bukan Superman dan Batman yang bisa mengerjakan tugasnya sendiri, karena artis juga manusia biasa yang juga butuh orang lain untuk sama-sama memikirkan masalah bangsa."(berita1)
Anang kini berada di dalam Komisi X yang membidangi pendidikan, pemuda, olahraga, pariwisata, kesenian, dan kebudayaan.
"Yang pasti saya ngerasa nyaman duduk di Komisi X yang memang membidangi apa yang saya mampu yakni bidang seni dan kebudayaan. Dan kalau ditanya enakan mana ya jelas enakan jadi anggota DPR ketimbang jadi musisi," ungkap Anang saat ditemui di acara diskusi 'Perlukah Artis dan Seniman Berpolitik?' di Hotel Crown, Jl. Gatot Soebroto, Jakarta Selatan, Rabu (16/3).
Mantan suami Krisdayanti itu mengatakan dia terus berusaha menyesuaikan diri dengan pekerjaan barunya sebagai seorang politisi.
"Kalau tadi mas Tantowi Yahya bilang perlu 10 tahun dan dua periode untuk bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan barunya di dunia politik, saya hanya butuh dua tahun saja untuk menyesuaikan diri. Mungkin karena komisi yang saya tempati memang komisi yang sesuai kemampuan saya," ujarnya.
"Namun hal yang membuat saya nyaman adalah saya bisa mencurahkan aspirasi yang saya miliki langsung kepada pusatnya jadi bisa langsung didiskusikan. Misalnya masalah pembajakan, saya bisa langsung ketemu dengan Presiden Jokowi dan mengungkapkan unek-unek saya dan sebagian teman-teman musisi yang kecewa dengan pembajakan yang makin marak. Hasilnya, tuh sekarang daerah Glodok yang selama ini sebagai tempatnya penjualan karya bajakan bisa habis."
Anang sendiri tidak menutup mata terhadap cibiran sebagaian masyarakat yang menilai keberadaan artis dan seniman di DPR tak sesuai lantaran artis dan seniman dianggap tak pernah bisa serius.
"Saya sendiri enggak pernah perduli dengan cibiran orang yang menilai artis dan seniman tidak dapat berbuat banyak di DPR. Karena saya menilai enggak semua politisi juga punya visi dan misi ketika masuk DPR. Toh enggak semua artis yang berpolitik itu jelek dan tidak lebih bagus dari politisi murni. Buktinya banyak kok artis yang jadi anggota DPR tapi punya visi dan misi yang pro rakyat. Semua tergantung orangnya, mau siapapun juga kalau brengsek ya brengsek saja enggak musti harus dari kalangan mana," imbuhnya.
"Pastinya selama saya jadi anggota DPR selama lima tahun saya berusaha mengerjakan tugas dan kewajiban saya sesuai kemampuan saya. Tapi pastinya enggak sendiri, karena DPR itu sebagai lembaga kolektif kerjanya musti bersama-sama. Artis itu bukan Superman dan Batman yang bisa mengerjakan tugasnya sendiri, karena artis juga manusia biasa yang juga butuh orang lain untuk sama-sama memikirkan masalah bangsa."(berita1)
Tag :
Parlemen