Tanggapan PKS Atas Ani Yudhoyono Sebagai Capres 2019

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menanggapi sinis beredarnya foto Ani Yudhoyono sebagai capres di Pemilu 2019. Meskipun mengakui, jika setiap orang berhak mencalonkan diri sebagai capres setiap pagelaran Pemilu.

Ketua DPP PKS Aboe Bakar Al Habsy menilai, syahwat berkuasa Ani Yudhoyono yang sepuluh tahun mendampingi Presiden ke enam Susilo Bambang Yudhoyono masih tinggi. Karena itu, dia melihat setelah SBY lengser, Ani yang akan dimajukan jadi capres nantinya.



"Ada orang yang syahwatnya masih lama, ada yang baru. Syahwat kekuasaan itu ada di semua pihak. Syahwat tertinggi itu syahwat kekuasaan. Siapa yang ingin berkuasa berhak mengajukan," kata Aboe Bakar di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/3).

Anggota komisi III DPR ini juga menyatakan, tak masalah partai membangun dinasti politik. Sebab menurutnya tidak melanggar peraturan.

"Wajar karena emang keluarga itu berkeinginan berkuasa. Wajar saja. It's OK, no problem, selama undang-undang tidak melarang dia. Kekuasaan itu ada di semua pihak kok," tuturnya.

Dia menganggap, Ani memiliki banyak pengalaman mendampingi SBY dalam memimpin pemerintahan. Menurutnya, tak terlalu dini jika Demokrat memunculkan bakal calon presiden.

"Nanti elektabilitas soal masyarakat, soal boleh kan boleh," pungkasnya.(mdk)


pageads
Tag : PKS