PKS Kritik BIN Memperlakukan Samadikun Istimewa

Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera di Dewan Perwakilan Rakyat, Jazuli Juwaini, mengkritik Badan Intelejen Negara (BIN) saat membawa buronan Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI), Samadikun Hartono, ke Indonesia. Dia merasa Samadikun diperlakukan istimewa lantaran tidak diborgol.

"Ya saya kira itu yang harus dievaluasi dari aparat penegak hukum. Katanya negara kita kan negara hukum, seluruh warga negara ini memiliki hak dan status yang sama. Harusnya pemerintah konsisten dalam perlakukan seluruh orang-orang yang dianggap melanggar hukum. Tidak boleh dong pandang bulu," kata Jazuli di Kantor DPP PKS, Jakarta, Minggu (24/4).


Menurut Jazuli, sudah selayaknya aparat penegak hukum mampu mengeksekusi buronan besar negara. Dia berharap aparat tetap fokus pada buronan kasus kakap.

"Memang sekarang aparat penegak hukum di Indonesia ini harus menunjukkan keseriusan dan konsistensinya, sesuai dengan ucapan mereka bahwa kami akan tegakkan hukum. Sekarang ini kan jangan sampai terjebak festivalisasi yang ecek-ecek, yang besar-besar seperti ini memang harus jadi prioritas," ujar Jazuli.

Di samping itu, Jazuli memuji kinerja BIN dan Kejaksaan Agung karena mampu menangkap Samadikun. Namun, dia juga berharap buronan lain lekas dibekuk.

"Kami berharap buronan-buronan yang lebih besar lagi bisa ditangkap lagi oleh aparat penegak hukum," tutup Jazuli.(mdk)

pageads
Tag : PKS