Setelah "Dituduh" Sebagai Simpatisan Yusril, Rustam Mengundurkan Diri Sebagai Walikota Jakut

 Wali Kota Jakarta Utara Rustam Effendi mengundurkan diri dari jabatannya. Surat pengunduran diri Rustam dikabarkan sudah diterima Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama sejak Senin (25/4) sore tadi.

Menurut Kepala Badan Kepegawaian Daerah DKI Jakarta Agus Suradika, tembusan surat pengunduran diri Rustam juga sudah diterima BKD. Namun, sampai saat ini belum diketahui bagaimana tanggapan Gubernur atas pengunduran diri Rustam.


"Iya betul (Rustam mengundurkan diri). BKD sudah terima tembusannya jam 17.00 WIB tadi," kata Agus kepada CNNIndonesia.com.

Agus berkata, tak ada penjelasan detail mengenai alasan pengunduran diri Rustam dalam surat yang sudah diberikan. Namun, dalam surat tersebut tertulis bahwa Rustam menyatakan diri berhenti, bukan meminta berhenti dari jabatannya sebagai Wali Kota.

Sebelum pengunduran diri hari ini, Rustam sempat dikritik Ahok karena dianggap tak bisa mengatasi banjir di Jakarta Utara. Ahok juga sempat menyindir dan mengatakan bahwa Rustam memiliki kedekatan dengan salah satu Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta Yusril Ihza Mahendra.

"Ini Pak Wali Kota, saya selalu bilang begini 'Pak Wali, Pak Wali kalau saya suruh usir orang itu, wah ngeyelnya ngeles.' Jangan-jangan satu pihak sama Yusril ini," kata Ahok dalam rapat penanganan banjir di Balai Kota Jakarta, Jumat (22/4).

pageads
Tag : Warta Daerah