Buntut dari hasil imbang tanpa gol antara Persib kontra Madura United pada lanjutan Torabika Soccer Championship 2016, bobotoh melancarkan kritik terhadap strategi Pelatih Dejan Antonic.
Salah satu kritik disampaikan dengan cara unik. Seorang bobotoh memasang iklan baris di Harian Umum Pikiran Rakyat edisi 30 Mei 2016.
Dalam iklannya yang dimasukkan ke dalam kategori “keperluan olah raga” itu tertulis, “DICARI: Kemenangan PERSIB. Jawaban atas kebingunan anda mungkin ada di No 23. Cadangkan dia spt No 16.”. Entah disengaja atau tidak, terdapat salah tik pada kata ‘kebingunan’ yang seharusnya ‘kebingungan’.
No 23 dan No 16 yang dimaksud dalam iklan merujuk pada nomor punggung pemain Persib. Nomor punggung 23 adalah milik gelandang Kim Jeffrey Kurniawan sedangkan nomor 16 adalah milik bek Hermawan.
Pada laga di Stadion Si Jalak Harupat, Kutawaringin, Kabupaten Bandung, Sabtu 29 Mei 2016 itu, sejumlah bobotoh menilai Dejan menerapkan strategi yang kurang cocok sehingga gagal diterjemahkan dengan baik oleh 11 pemain di lapangan.
Laga berlangsung sengit. Sejumlah peluang dimiliki Maung Bandung tetapi tidak ada satupun yang dikonversi menjadi gol. Ekspektasi bobotoh terhadap permainan cantik Persib saat melakoni laga kandang sudah berlangsung sejak lama. Persib dituntut untuk selalu membukukan 3 poin pada laga kandang. Hasil seri atau bahkan kalah menjadi sesuatu yang tidak dapat diterima.
Tekanan tinggi itu tidak jarang berujung kritik pedas yang dilontarkan kepada pelatih maupun pemain secara spesifik.
Setelah ditelusuri, iklan tersebut dipasang oleh pemilik akun Twitter @stdsiliwangi. Sebelumnya pemilik akun itu, pada 3 Mei 2016 lalu juga sempat memasang iklan melalui medium yang sama dengan isi teks, “Kim tolong oper bola ke Robertino, jangan ke Vlado.”.
Akan tetapi karena terjadi administrasi di PT Balai Iklan, iklan tersebut gagal tayang. Tidak menyerah di titik itu, @stdsiliwangi kembali bersuaha memasang iklan sebagai bentuk keseriusannya memberikan kritik membangun bagi Persib melalui cara yang unik.(PRLM)
Salah satu kritik disampaikan dengan cara unik. Seorang bobotoh memasang iklan baris di Harian Umum Pikiran Rakyat edisi 30 Mei 2016.
Dalam iklannya yang dimasukkan ke dalam kategori “keperluan olah raga” itu tertulis, “DICARI: Kemenangan PERSIB. Jawaban atas kebingunan anda mungkin ada di No 23. Cadangkan dia spt No 16.”. Entah disengaja atau tidak, terdapat salah tik pada kata ‘kebingunan’ yang seharusnya ‘kebingungan’.
No 23 dan No 16 yang dimaksud dalam iklan merujuk pada nomor punggung pemain Persib. Nomor punggung 23 adalah milik gelandang Kim Jeffrey Kurniawan sedangkan nomor 16 adalah milik bek Hermawan.
Pada laga di Stadion Si Jalak Harupat, Kutawaringin, Kabupaten Bandung, Sabtu 29 Mei 2016 itu, sejumlah bobotoh menilai Dejan menerapkan strategi yang kurang cocok sehingga gagal diterjemahkan dengan baik oleh 11 pemain di lapangan.
Laga berlangsung sengit. Sejumlah peluang dimiliki Maung Bandung tetapi tidak ada satupun yang dikonversi menjadi gol. Ekspektasi bobotoh terhadap permainan cantik Persib saat melakoni laga kandang sudah berlangsung sejak lama. Persib dituntut untuk selalu membukukan 3 poin pada laga kandang. Hasil seri atau bahkan kalah menjadi sesuatu yang tidak dapat diterima.
Tekanan tinggi itu tidak jarang berujung kritik pedas yang dilontarkan kepada pelatih maupun pemain secara spesifik.
Setelah ditelusuri, iklan tersebut dipasang oleh pemilik akun Twitter @stdsiliwangi. Sebelumnya pemilik akun itu, pada 3 Mei 2016 lalu juga sempat memasang iklan melalui medium yang sama dengan isi teks, “Kim tolong oper bola ke Robertino, jangan ke Vlado.”.
Akan tetapi karena terjadi administrasi di PT Balai Iklan, iklan tersebut gagal tayang. Tidak menyerah di titik itu, @stdsiliwangi kembali bersuaha memasang iklan sebagai bentuk keseriusannya memberikan kritik membangun bagi Persib melalui cara yang unik.(PRLM)
Tag :
Olahraga