Setelah dipecat dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Fahri Hamzah dikabarkan mulai mendekati beberapa partai politik lain, termasuk Partai Keadilan Bangsa (PKB).
Namun, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menyatakan belum ada tanda-tanda Fahri akan merapat ke partainya. "Ya belum ada tanda-tandanya tuh," kata Muhaimin saat ditemui di kediaman Gus Dur, Ciganjur, Jakarta Selatan, Jumat (6/5/2016).
Pria yang akrab disapa Cak Imin ini juga belum mengungkapkan akan menampung Fahri atau tidak jika mantan Wakil Ketua DPR RI itu ingin bergabung ke partainya.
"Kalau kita mau bersikap kan tanda-tandanya harus ada kan. Belum ada tanda-tandanya," tutur Cak Imin.
Sebagaimana diketahui, Fahri Hamzah santer diisukan ingin merapat ke Partai Demokrat setelah mengungkapkan keinginan bertemu dengan Ketua Umum Susilo Bambang Yudhyono (SBY).
Namun, politikus Partai Demokrat Ruhut Sitompul menolak keras Fahri bergabung ke partainya. Bahkan, Ruhut mengancam hengkang dari partainya jika mengotot menerima Fahri.(okzn)
Namun, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menyatakan belum ada tanda-tanda Fahri akan merapat ke partainya. "Ya belum ada tanda-tandanya tuh," kata Muhaimin saat ditemui di kediaman Gus Dur, Ciganjur, Jakarta Selatan, Jumat (6/5/2016).
Pria yang akrab disapa Cak Imin ini juga belum mengungkapkan akan menampung Fahri atau tidak jika mantan Wakil Ketua DPR RI itu ingin bergabung ke partainya.
"Kalau kita mau bersikap kan tanda-tandanya harus ada kan. Belum ada tanda-tandanya," tutur Cak Imin.
Sebagaimana diketahui, Fahri Hamzah santer diisukan ingin merapat ke Partai Demokrat setelah mengungkapkan keinginan bertemu dengan Ketua Umum Susilo Bambang Yudhyono (SBY).
Namun, politikus Partai Demokrat Ruhut Sitompul menolak keras Fahri bergabung ke partainya. Bahkan, Ruhut mengancam hengkang dari partainya jika mengotot menerima Fahri.(okzn)
Tag :
Parlemen