Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowadojo memprediksikan, ekonomi Indonesia pada semester kedua tahun ini akan banyak mengalami tekanan. Hal ini disebabkan oleh beberapa hal seperti adanya pengembalian dana keuntungan pemilik modal asing dan pembayaran dividen.
Untuk mengatasi tekanan ini, Agus berharap kepada pihak swasta agar dapat membantu pemerintah dalam mencapai pertumbuhan ekonomi Indonesia pada semester kedua tahun ini. Salah satunya adalah dengan mengembangkan berbagai proyek pembangunan yang dapat meningkatkan ekonomi pada berbagai daerah.
"Kita selalu ada di pasar. Kita tahu bahwa secara tahunan pasti di kuartal II-2016 akan ada tekanan. Tetapi kan kita sama-sama mengikuti stabilitas ekonomi kita relatif lebih baik. Terutama ditandai dengan inflasi yang terjaga rendah, dan current account defisit yang defisitnya berkurang," kata Agus saat ditemui di kantor pusat BI, Jakarta, Kamis (27/5/2016).
Peran pihak swasta, kata Agus, diharapkan dapat menyeimbangkan proyek pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah. Dengan begitu, maka besarnya pengeluaran pada semester II-2016 dapat diimbangi dengan pertumbuhan sektor bisnis di Indonesia.
"Kita melihat bagaimana pemerintah melakukan pencairan anggaran cukup baik. Kita juga meyakini bahwa di semester kedua akan lebih baik di mana swasta akan lebih berperan," tukasnya.(okz)
Untuk mengatasi tekanan ini, Agus berharap kepada pihak swasta agar dapat membantu pemerintah dalam mencapai pertumbuhan ekonomi Indonesia pada semester kedua tahun ini. Salah satunya adalah dengan mengembangkan berbagai proyek pembangunan yang dapat meningkatkan ekonomi pada berbagai daerah.
"Kita selalu ada di pasar. Kita tahu bahwa secara tahunan pasti di kuartal II-2016 akan ada tekanan. Tetapi kan kita sama-sama mengikuti stabilitas ekonomi kita relatif lebih baik. Terutama ditandai dengan inflasi yang terjaga rendah, dan current account defisit yang defisitnya berkurang," kata Agus saat ditemui di kantor pusat BI, Jakarta, Kamis (27/5/2016).
Peran pihak swasta, kata Agus, diharapkan dapat menyeimbangkan proyek pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah. Dengan begitu, maka besarnya pengeluaran pada semester II-2016 dapat diimbangi dengan pertumbuhan sektor bisnis di Indonesia.
"Kita melihat bagaimana pemerintah melakukan pencairan anggaran cukup baik. Kita juga meyakini bahwa di semester kedua akan lebih baik di mana swasta akan lebih berperan," tukasnya.(okz)
Tag :
ekbis