Astagfirullah, Kini Tentara Zionis Melakukan Patroli di Dalam Areal Masjid Al-Aqsa

Dinas Wakaf Islam di al-Quds mengecam tindakan baru penjajah Zionis di masjid al-Aqsha, yang melakukan patroli di dalam area masjid al-Aqsha. Tindakan ini adalah untuk pertama kalinya sejak tahun 1967. Dinas Wakaf Islam meminta otoritas penjajah Zionis untuk menghentikan pelecehan dan perselisihannya terhadap menejemen masjid al-Aqsha.

Dalam pernyataan yang dirilis pada hari Ahad (12/6), Dinas Wakaf Islam menyatakan bahwa penjajah Zionis harus bertanggung jawab penuh atas dampak yang diakibatkan dari kebijakan yang membawa malapetaka dan dengan tangan besi. Dinas wakaf menyerukan pemerintah Yordania untuk turun tangan segera guna menghentikan provokasi dan pelecehan yang dilakukan Zionis, serta membuka unit pelayanan baru.

Astagfirullah, Kini Tentara Zionis Melakukan Patroli di Dalam Areal Masjid Al-Aqsa

Dinas wakaf memaparkan beberapa tindakan represif yang dilakukan penjajah Zionis. Di antaranya adalah larangan pembukaan penggunaan tempat wudhu baru di pintu Ghawanimah yang telah direnovasi dinas wakaf islam sejak dua tahun. Otoritas penjajah Zionis menutup tempat tersebut dan menyerbunya beberapa kali, memasang alat pemantau dan memasang di dalamnya, terakhir dilakukan pada hari Jum’at lalu.

Dinas Wakaf menyatakan bahwa otoritas penjajah Zionis mengawasi proses renovasi yang dilakukan dinas wakaf. Secara global tindakan penjajah Zionis mirip semacam perang terhadap masjid al-Aqsha dan kaum muslimin. Ini adalah “perang diam dan terang-terangan,” tegasnya.

Dinas Wakaf menegaskan kegigihan penjajah Zionis memasukkan mobil listrik secara paksa dari pintu barat yang kuncinya dikuasai Zionis sejak tahun 1967. Dinas Wakaf selalu meminta mobil tersebut dikeluarkan lagi, karena itu dilakukan tanpa koordinasi dan tanpa persetujuan. Dinas wakaf menyatakan bahwa patroli keamanan oleh penjajah Zionis di dalam masjid al-Aqsha kali ini terjadi untuk pertama kalinya sejak tahun 1967.

Dalam pernyataannya, Dinas Wakaf Islam juga menyatakan tentang penyerbuan provokatif yang intensif dilakukan para pemukim radikal Zionis dengan mendapatkan perlindungan dari otoritas penjajah Zionis dan dengan jumlah besar tanpa memperhatikan perasaan kaum muslimin di bulan mulia ini. Hal itu merupakan persmusuhan terhadap otoritas wakaf dan merampas kewenangannya. Sebagaimana yang terjadi pada hari Ahad, sebanyak 140 radikal Yahudi menyerbu masjid al-Aqsha dengan mendapatkan perlindungan polisi dan pasukan khusus Zionis.(IP)
pageads
Tag : palestina

Related Post: