Erdogan Diagendakan Berbicara Pada Upacara Pemakaman Muhammad Ali

Dunia ikut tersentak kala mendengar legenda tinju dunia, Muhammad Ali, tutup usia pada umur 74 tahun di Arizona, Amerika Serikat (AS), pada Jumat, 3 Juni 2016 lalu waktu setempat (Sabtu, 4 Juni WIB).

Tidak hanya para atlet dunia dan selebriti, sejumlah pemimpin dunia ikut berduka. Seperti Presiden AS, Barack Obama belum lama ini. “Muhammad Ali pernah mengguncang dunia dan dunia menjadi lebih baik karenanya,” sebut Obama dua hari lalu.

Kendati menghembuskan nafas terakhirnya pada Jumat lalu, namun jasad sang legenda baru akan dikebumikan pada Jumat, 10 Juni 2016 mendatang waktu setempat (11 Juni WIB) di kampung halamannya, Louisville, Kentucky dengan dipimpin Imam California, Zaid Shakir

Erdogan Diagendakan Berbicara Pada Upacara Pemakaman Muhammad Ali

Adapun prosesi pemakamannya akan lebih dulu diikuti prosesi, di mana mobil jenazah yang membawa jasadnya, akan diarak di jalan-jalan Kota Louisville. Adapun prosesi pemakaman secara Islam, akan digelar di Freedom Hall pada Kamis, 9 Juni 2016.
Sementara jasadnya akan dikuburkan di Pemakaman Cave Hill yang upacaranya turut dihadiri beberapa pemimpin dunia, seperti Presiden Turki; Recep Tayyip Erdogan, Raja Yordania; Abdullah II, serta eks Presiden AS; Bill Clinton.

Bahkan selain dari pihak keluarga, Erdogan dan Raja Abdullah II turut diagendakan berbicara pada upacara pemakaman terbuka Muhammad Ali, beserta beberapa tokoh lintas agama, seperti Islam, Kristen, Katolik, Buddha dan Yahudi.

“Semua prosesi ini sudah berdasarkan permintaan Muhammad Ali,” tutur juru bicara keluarga Muhammad Ali, Bob Gunnell, diwartakan BBC, Selasa (7/6/2016).
Dia ingin upacara pemakamannya mencerminkan kehidupannya. Dia ingin semua orang bisa hadir,” Dia juara di hati masyarakat dan dia ingin pemakamannya merefleksikan itu semua,” tutupnya.(okz)
pageads